Pesona Curug Telu Baturraden di Lereng Gunung Slamet, Kejernihan Air Terjun dari 3 Mata Air
Pesona Curug Telu Baturaden, air terjun yang berasal dari tiga sumber mata air di lereng Gunung Slamet
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: abduh imanulhaq
Pesona Curug Telu Baturraden, air terjun yang berasal dari tiga sumber mata air di lereng Gunung Slamet
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Baturraden di Kabupaten Banyumas memang terkenal sebagai daerah wisata.
Letak di kaki Gunung Slamet membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
Maka tidak heran, Baturraden juga mempunyai puluhan curug atau air terjun yang menarik.
Satu yang cukup terkenal sebagai destinasi wisata adalah Curug Telu.
Curug di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, ini memang unik.
Selain kejernihan air menyegarkan pandangan mata, Curug Telu berasal dari tiga sumber.
"Sumber airnya berasal dari Sungai Kisapin, Sungai Buntu, dan Sungai Pelus.
Tiga sumber itu terjun jadi satu.
Itulah asal nama Curug Telu," ujar pengelola, Dartim Al Ariwijaya, kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/9/2019).
Curug Telu sudah dibuka sebagai tempat wisata alam sejak lima tahun lalu oleh Pokdarwis Tirta Kamulyan.
Jika ingin mencapai Curug Telu, pengunjung mesti berjalan kaki sejauh 250 meter dari loket masuk dan menapaki jalan menurun.
Akses jalan bertangga yang sudah dibangun akan memudahkan para pengunjung.
"Sekarang sudah ada tangga ke curug sehingga semakin mudah aksesnya," ujarnya.
Wisata alam air terjun ini banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota.
Pengunjungnya bisa mencapai 300 hingga 40 orang pada akhir pekan.
Air Curug Telu jernih dan berwarna kebiruan.
"Masih sangat jernih karena curug telu itu tersembunyi," imbuhnya.
Tak hanya mengandalkan keindahan alamnya saja.
Curug Telu dikenal memiliki daya tarik wisata religi yang sangat kental.
Tidak jarang pengunjung dari luar kota sengaja datang untuk bermalam.
Namun memang, hanya hari-hari tertentu mereka hadir.
Masing-masing Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jumat Manis, terutama ketika memasuki Bulan Sura.
"Pengunjung melakukan sembahyang di dalam mushola dan menginap 3 hingga 4 hari," ungkap Dartim.
Dartim juga menjelaskan fasilitas yang terdapat di lokasi Curug Telu yang sudah cukup memadai.
Di antaranya kamar mandi, mushola, dan warung makan.
Rencana selanjutnya Curug Telu akan ditambah fasilitas lain semisal kolam renang, gazebo, spot selfie, dan taman.
Pokdarwis yang mengelola Curug Telu merupakan kelompok yang dinilai aktif dan pembukuannya yang rapih.
Lalu yang patut diapresiasi adalah rutin melakukan kegiatan pelestarian hutan atau pemulihan hutan kembali.
Tujuannya supaya sumber air terjaga dan tidak rusak.
Upaya tersebut diterapkan dalam pengelolaan Curug Telu.
"Bisa dilihat di sudut wisata ini hampir tidak ada sampah yang berserakan. Semua rapi dan indah," katanya.
Jika Anda akan berkunjung ke Curug Telu, aksesnya sangat mudah.
Cukup menempuh jarak 13 kilometer dari alun-alun Purwokerto dengan waktu tempuh 26 menit menggunakan sepeda motor.
Anda cukup mengambil jalan lurus ke arah utara menuju arah Baturraden.
Tepat sebelum masuk ke gerbang masuk Wana Wisata Baturraden ada pertigaan jalan.
Kemudian ambil arah ke kanan ke Desa Kemutug Kidul.
Ikuti jalan dan papan penunjuk jalan, maka gerbang pintu masuk Curug Telu ada di sebelah kanan jalan. (permata putra sejati)