Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kuliner Kendal

Ngopi di Atas Awan: Menyusuri Sejuknya Bantir Hill dan Aroma Kopi Lereng Ungaran

Lereng Gunung Ungaran di sisi barat Kabupaten Semarang menyimpan kejutan manis bagi siapa saja yang mendambakan liburan tenang

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
KEDAI KOPI - Bantir Coffee House kedai kecil dengan panorama alam memukau yang terletak di bawah Bantir Hill atau lereng Gunung Ungaran sisi barat, Jumat (1/8/2025). Di kedai kopi tersebut pengunjung bisa menikmati kopi lokal dengan harga sangat terjangkau. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lereng Gunung Ungaran di sisi barat Kabupaten Semarang menyimpan kejutan manis bagi siapa saja yang mendambakan liburan tenang, pemandangan indah, dan secangkir kopi hangat yang disajikan di tengah alam. 

Namanya Bantir Hill, sebuah destinasi yang mulai dilirik sebagai surga kecil di tengah hutan pinus yang menyejukkan jiwa.

Jumat (1/8/2025) pagi, embun masih menempel di ujung daun pinus saat Tribun Jateng menapaki jalur tanah yang membawa kami ke puncak kecil bernama Bantir Hill

Kabut tipis menyelimuti kawasan itu, menyambut kami seperti pelukan hangat alam. Di kejauhan, siluet Gunung Ungaran tampak samar, tapi megah.

Tak hanya hutan pinus yang memukau, Bantir Hill juga menawarkan tempat ngopi estetik yang langsung menghadap ke bentang alam hijau. 

Sebuah kedai kecil dengan meja-meja yang menghadap ke perbukitan dan lereng Gunung Ungaran, kedai tersebut bernama Bantir Coffee House.

“Kami ingin menghadirkan suasana ngopi yang benar-benar menyatu dengan alam. Di sini pengunjung bisa duduk santai, menikmati udara segar, dan tentu saja mencicipi olahan kopi khas kami,” tutur Hafta M. Fauzi, barista di Bantir Coffee House, saat ditemui Tribun Jateng.

Menurut Hafta, Bantir Coffee House menyediakan berbagai olahan kopi dan minuman non-kopi, dengan harga yang sangat ramah di kantong. 

“Mulai Rp 10 ribu bisa dapat es kopi susu, atau teh dengan kudapan ringan. Kami juga sering ajak pengunjung ngobrol soal kopi, sharing gratis tentang penyajian atau jenis tanaman kopi lokal,” jelasnya.

Yang menarik, kawasan Bantir Hill saat ini bisa diakses secara gratis. 

“Memang untuk sekarang belum ada tiket masuk karena pengelolaan resminya belum aktif. Tapi kemungkinan nanti akan ada sistem tiket lagi kalau sudah kembali dikelola penuh,” imbuh Hafta.

Tak hanya ngopi, banyak pengunjung juga datang untuk berkemah atau sekadar healing. 

“Kami sering lihat keluarga kecil datang bawa hammock, anak muda bikin tenda. Tempat ini memang cocok untuk melepas penat,” tambah Hafta.

Menjelang siang, kabut mulai menipis. Tapi hawa sejuk masih bertahan. Angin lembut meniup dedaunan pinus, menciptakan suara gemerisik alami yang menenangkan.

Bantir Hill bukan hanya destinasi foto-foto atau tempat viral. Ia adalah tempat untuk menepi sejenak dari hiruk-pikuk kota. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved