Berita Lengkap Perampokan 10 Kilogram Emas di Toko Emas Gubug Grobogan
Perampokan toko emas Wisma di Pasar Tlogomulyo, Dusun Pengkol Jati, Desa Tlogomulyo, menggemparkan warga Kecamatan Gubug, Grobogan, Minggu (15/9).
Penulis: Adelia Sari | Editor: Catur waskito Edy
Tris dan Ita segera berlari keluar.
Kemudian mereka langsung menghubungi pemilik toko dan kepolisian.
"Hape saya dibanting oleh seorang pelaku. Rusak, LCD-nya sampai retak tidak bisa dipakai lagi.
Punya Mba Ita juga dibanting tapi masih bisa dipakai, tidak rusak," tutur Tris.
Polisi pun segera datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bukan hanya dari Polsek Gubug melainkan juga dari Polres Grobogan dan Polda Jateng.
Penyelidikan di lokasi berlangsung hingga malam hari.
Petugas meminta keterangan sejumlah saksi dan mengambil rekaman kamera CCTV milik toko.
Kerugian yang diderita pemilik toko amat besar, diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.
Sebuah sumber di kepolisian menyatakan, Densus 88 juga ikut terjun membantu mengungkap kasus ini.
"Petugas sudah ke TKP untuk melalukan penyelidikan.
Kemudian mencari CCTV di sepanjang jalur pelarian perampok.
Masalahnya para pelaku memakai penutup wajah," jelasnya.
Apakah ada kemungkinan teroris atau kelompok radikal yang melakukan perampokan?
Seorang petugas lain menerangkan semua kemungkinan sedang diselidiki.
Senin siang, toko emas yang menempati kios berukuran 3 x 4 meter itu tertutup rapat.
Tidak ada aktivitas sama sekali di toko bercat biru tersebut.
Sesuai rekaman CCTV, tidak ada teralis besi di atas etalase di toko ini sebagaimana toko emas pada umumnya.
Dua penjahat pun langsung meloncati etalase yang memudahkan mereka melancarkan aksi.
"Masih belum buka (tokonya), semalam memang ramai.
Setelah itu tidak ada aktivitas lagi," ucap Hadi. (lex)