Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Pernyataan Resmi PSIS Soal Hoaks Laga PSIS Vs Persebaya Bisa Disaksikan Penonton Tanpa Atribut

Akun resmi instagram PSIS, @psisofficial mengeluarkan pernyataan resmi jika unggahan meme tersebut hoaks

Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Hoax PSIS vs Persebaya bisa disaksikan penonton tanpa atribut 

TRIBUNJATENG.COM - Beredar di media sosial meme laga pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya bisa disaksikan penonton.

Dalam meme tersebut bertuliskan hasil negosiasi antara panpel PSIS dan Polres Magelang, laga antara PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya bisa disaksikan penonton dengan syarat tanpa atribut.

Akun resmi instagram PSIS, @psisofficial mengeluarkan pernyataan resmi jika unggahan meme tersebut hoaks.

HOAX!

Panitia pelaksana pertandingan PSIS tidak pernah mengunggah berita tersebut. Mohon untuk suporter untuk tidak termakan kabar yang tidak benar.

Panpel tidak menjual tiket dan menghimbau kepada seluruh suporter baik PSIS maupun Persebaya untuk menyaksikan pertandingan tersebut melalui tayangan langsung di Indosiar.

#PSIS

Suporter Kecewa

Suporter PSIS Semarang harus menerima kenyataan pahit harus memperpanjang puasa mendukung PSIS Semarang di kandang sendiri, Stadion Moch Soebroto, Magelang, di kompetisi Liga 1.

Terbaru, harapan suporter PSIS untuk datang ke Magelang mendukung PSIS menghadapi Persebaya, Jumat (20/9/2019) mendatang sirna, sebab pihak kepolisian setempat memberi rekomendasi pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton.

Padahal, dalam enam laga terakhir, PSIS selalu bermain di kandang lawan.

Keputusan pertandingan digelar tanpa penonton ini membuat kecewa dua kelompok besar suporter PSIS Semarang. Yakni Panser Biru dan Snex.

Ketua DPP Panser Biru, Kepareng mengatakan sangat menyayangkan atas rekomendasi yang diterbitkan kepolisian tersebut.

Wareng demikian sapaan Kepareng mempertanyakan keputusan tersebut, sebab PSIS tidak dalam kondisi menjalankan sanksi Komdis. Di sisi lain, hubungan suporter kedua kubu juga dikenal sangat harmonis.

"Kami dari suporter Panser Biru terus terang sangat menyayangkan sekali karena suporter PSIS tidak dalam masa sanksi tanpa penonton, ini laga home perdana setelah lama main tandang tetapi justru dilarang, apalagi antusias lagi besar-besarnya dan kami dengan suporter Persebaya tidak ada masalah apa-apa," kata Wareng, Rabu (18/9/2019).

Meski begitu, Wareng berharap suporter PSIS, khususnya Panser Biru tetap menghormati apapun keputusan dari pihak kepolisian.

Wareng menambahkan, dengan tidak diperbolehkannya penonton masuk ke stadion saat laga melawan Persebaya, pihak DPP Panser Biru mengadakan gerakan 'Beli Tiket Tanpa Penonton PSIS VS Persebaya'.

Menurut Wareng, jika PSIS berhasil memenangkan pertandingan kontra Persebaya, hasil penjualan tiket akan diserahkan ke tim. Namun jika seri atau kalah akan diserahkan ke manajemen.

"Untuk yang benar-benar cinta dengan PSIS, Panser Biru mengadakan gerakan Beli Tiket Tanpa Penonton PSIS VS Persebaya' yang hasilnya nanti akan kami serahkan kepada pemain sebagai bonus," kata Wareng.

"Jika menang kami akan serahkan kr pemain. Namun jika diluar itu kami akan serahkan hasil penjualan tiket kami serahkan ke kemenejemen," kata Wareng.

Adapun saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Wareng mengatakan, sementa tiket tanpa penonton baru terjual kurang lebih baru 100 lembar tiket.

"Sementara ini, baru terjual seratusan tiket. Kita masih akan tetap membuka aksi ini," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved