Viral Video Wanita Gendong Mayat Bayi Sambil Jalan Kaki Ditolong Polisi, Terungkap Fakta Sebenarnya
Waktu itu, Dian tengah menggendong jenazah cucunya yang meninggal di Puskesmas Kecamatan Cilincing
Saya jalan sampai pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian di rumahnya, Rabu (18/9/2019).
Dian yang panik lantas menggendong jenazah tersebut sambil berjalan kaki, sementara keponakannya itu disuruhnya mengisi minyak di SPBU terdekat.
Sekitar 100 meter berjalan, ia dipanggil oleh tiga orang personil kepolisian.
Polisi tersebut menanyakan mengenai jenazah bayi tertutup kain hitam yang sedang digendong Dian.

Dian Islamiyati, nenek yang gendong jenazah bayinya di Cilincing (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Setelah memberikan penjelasan, polisi tersebut lantas mengantarkan Dian ke kediamannya yang berada di Kampung Malaka I, RT 07/RW 12 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Ya sudah terus saya diantarkan sampai ke sini, ke rumah.
Pak polisi itu juga sempat lama di sini, ngobrol-ngobrol," ucap Dian.
Sampai di rumah, Dian langsung menyegerakan pemakaman jenazah cucunya itu.
Akhirnya jenazah cucunya dikuburkan di TPU Malaka pada Selasa malam selepas ibadah shalat isha.
Viral Seorang Pria Gendong Jenazah karena Ditolak Ambulans
Video seorang ayah membopong jenazah anaknya yang jadi korban tenggelam dengan berjalan kaki viral di media sosial.
Hal ini dilakukan lantaran ambulans di Puskesmas terkait menolak untuk mengantar ke rumah duka.
Dinkes Tangerang memohon maaf dan menyebut keputusan tersebut sesuai dengan SOP.
Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang anak tengah membopong jenazah anaknya yang ditutup kain.