Jasmin Putri Ajak 240 Generasi Z Dekat dengan Isu Lingkungan dalam Future Leader Summit 2019

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 240 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Future Leader Summit 2019 di Hotel Metro, Jumat-Sabtu (20-21/9/2019).

Kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda Kota Semarang ini menghadirkan sejumlah pembicara handal untuk mendekatkan anak muda dengan berbagai isu yang ada di Indonesia.

Seperti, seorang pembicara dari Senior Forest Campaigner Greenpeace Indonesia, Jasmine Putri.

Jasmin mencoba mendekatkan isu lingkungan kepada anak muda.

Saat ini berbagai isu lingkungan terjadi di Indonesia, seperti banjir, polusi, hingga kebakaran hutan yang saat ini tengah hangat diperbincangkan.

Dia ingin para generasi Z memiliki kesadaran terhadap lingkungan.

• Anggota Polsek Padamara Polres Purbalingga Sita Ratusan Liter Tuak di Warung Milik TLT

• Dititipi Mobil Rental, Ery Malah Gadaikan Senilai Rp 30 Juta dan Kabur ke Jambi

• Polwan Senior dan Paling Junior di Polres Purworejo Terima Suap dari AKBP Indra K Mangunsong

• Kementrian ESDM Resmikan 3 Sumur Bor di Kendal, Bisa Cukupi Kebutuhan Air 33.257 Jiwa

Diharapkan, anak muda bisa berkontribusi membantu penanganan-penanganan masalah lingkungan.

"Generasi Z ini di bawah generasi milenial yang mana lima hingga tujuh tahun kedepan mereka masuk dalam market leader.

Saya ingin mereka punya perspektif terhadap lingkungan," kata Jasmine saat press conference Future Leader Summit 2019 di Hotel Metro, Jumat (20/9/2019).

Melalui acara ini, dia optimis anak muda bisa mengerti isu lingkungan dan dapat menjadi dorongan bagi pemerintah dalam mengatasi persoalan lingkungan.

Pembicara lain dari Peneliti Center for Strategic and International Studies, Gilang Kembara turut berbagi ilmu terkait hubungan internasional.

Dia pun mengajak anak muda mempersiapkan diri dengan berbagai perubahan yang pesat di hubungan internasional.

"Ini kehormatan bagi saya bisa memberikan informasi kepada mereka.

Harapannya apa yang saya paparkan membuat teman-teman lebih bertanggungjawab terhadap hal yang menjadi pilihan mereka," jelasnya.

Sementara itu, Project Leader Future Leader Summit, Indrayana Girindra Putra mengatakan, kegiatan ini merupakan kali kesembilan.

Adapun tema yang diambil yakni Future Leader's idea manifestation of asean 2025 in the age of disruption.

"Output yang kami inginkan yakni pemuda dapat bersaing positif dalam dunia global dan menjadi akselerator," katanya.

Lanjutnya, ada enam platform dalam kegiatan ini antara lain education, digital, technopreneur, environment, international relation, dan urban planning. (eyf)