UPDATE : Pria Misterius Bertopeng Matikan Lampu Kamar Korban lalu Ciumi Penghuni Wanita
Muncul kehebohan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ketika ada seorang pria misterius yang menggunakan penutup wajah mirip
TRIBUNJATENG.COM -- Muncul kehebohan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ketika ada seorang pria misterius yang menggunakan penutup wajah mirip ninja menyatroni rumah-rumah warga di Desa Kroyo, Kecamatan Gebang.
Pelaku yang beroperasi pada dini hari itu, mematikan lampu rumah korban dan meraba tubuh wanita yang ada di rumah tersebut.
Kepala Desa Kroyo, Suprayitno, Kamis (19/9) mengaku, sudah 11 orang yang menjadi korban 'si ninja' tersebut.
Suprayitno, menjabat sebagai kepala desa sejak Mei lalu, itu menjelaskan peristiwa ini pernah terjadi pada 2018 silam.
"Sejak 2018 sudah terjadi peristiwa serupa. Dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian.
Menurut laporan warga, korban kebanyakan perempuan yang baru lulus SMA dan ibu-ibu," ungkapnya.
Menurut Suprayitno, bahkan ada warga yang mengaku sampai diciumi pria misterius tersebut.
"Ada satu warga yang merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur bersama adiknya. Entah itu dicium pelaku atau bagaimana. Kalau diteriaki, pria yang mengenakan topeng terus kabur," jelasnya.
Menurut laporan warganya, pelaku masuk lalu mematikan lampu kamar korban.
"Dari cerita warga, pelaku masuk dan mematikan lampu kamar. Tapi kebanyakan aksinya gagal. Terakhir, ia mau memanjat tembok, ketahuan lalu kabur," jelasnya.
Tersisa jejak kaki di tembok dan sudah dipotret.
Ketua BPD Kroyo, Supangkat menambahkan, kejadian ini hanya di dua RW.
"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ujarnya.
Seorang korban, sebut saja S menceritakan pengalamannya beberapa bulan lalu ketika dia masih tinggal di Desa Kroyo.
"Waktu itu sekitar pukul dua dini hari saya tertidur di dekat pintu. Di depan televisi. Kebetulan pintu tidak dikunci karena adik saya sedang berada di luar bersama temannya," jelasnya.
Kemudian S tertidur pulas. Saat tidur ia merasa ada yang menciumnya.
"Waktu tidur pulas kan ya nggak sadar ternyata saya berada di luar kamar. Nah tiba tiba terasa ada yang mencium. Langsung saja saya kaget dan menggerakkan badan," ujarnya.
Namun dia takut untuk menoleh ke belakang.
"Setelah saya cukup sadar, ternyata sudah tidak ada siapa siapa, posisinya juga gelap karena lampu mati," jelasnya.
Beberapa saat kemudian ibunya bangun dan menanyainya.
"Ketika ibu tanya mengapa, saya masih syok dan tidak bisa menjawab. Ibu jadi bingung," katanya.
Korban juga mengungkapkan kejadian serupa menimpa dua temannya, bahkan hingga dua kali. "Ada dua teman saya, yaitu D dan A. Mereka bercerita, sudah dua kali didatangi," katanya.
Menurutnya, D sudah bangun sebelum pelaku bisa masuk rumah. "Saat ditengok, pelaku langsung lari, tapi tidak kelihatan karena gelap," ungkapnya.
Sedangkan S menceritakan pelaku mematikan listrik sebelum masuk rumah. Orangtua A, yakni M, mengatakan hal serupa.
"Anak saya sedang tidur dengan cucu saya, miring ke kiri. Pas dia mau miring ke kanan malah tidak sengaja mencium pelaku yang sudah naik ke atas ranjang," katanya.
Saat itu anaknya langsung teriak minta tolong.
"Anak saya langsung teriak minta tolong ke Pak De (paman) di belakang rumah. Lalu ambil wudhu biar tenang," jelasnya.
Sang paman tidak berhasil menangkap pelaku.
Menurut M, pria misterius itu mencongkel pintu belakang. Juga ditemukan bohlam lampu yang sudah terlepas. (tribunjogja/abe)