Surabaya Sudah Siap 1.480 CCTV Pengenal Wajah, Kecelakaan Tabrak Lari Juga Makin Mudah Terungkap
Demi menekan angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas, Surabaya bakal memiliki 1.480 CCTV yang dipasang di seluruh sudut kota.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Demi menekan angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas, Surabaya bakal memiliki 1.480 CCTV yang dipasang di seluruh sudut kota.
Melansir dari Surya.co.id, CCTV ini memilki teknologi face recognition alias pengenal wajah mutakhir buatan mahasiswa dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dari total 1.480 CCTV berteknologi face recognition itu, 1.200 unit sudah terpasang dan akan mendapatkan upgrade.
Sementara 280 unit merupakan CCTV baru.
"Tahun ini, kami akan buat terobosan teknologi, yakni CCTV face recognition. Kami akan tambah sekitar 280 kamera," ujar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu (21/9/2019).
"Yang sudah kami punya sekarang sudah bisa sekaliber itu. Tapi kami tambah lagi," sambungnya.
Menurut Risma, melalui CCTV ini kasus-kasus penting seperti tabrak lari diharapkan lebih mudah diselesaikan.
Karena menurutnya, kamera bisa melakukan zoom jarak jauh dan memperjelas wajah pengendara.
Ketika wajah pengendara sudah didapat, identitasnya bisa diketahui karena langsung terhubung dengan data-data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
"Ini teknologi terbaru, bukan cuma di Indonesia. Kemarin waktu di Wina, semua juga membicarakan face recognition," imbuh Risma.
Selain itu, pemasangan CCTV ini juga agar keamanan seluruh kota bisa maksimal, tidak hanya mengandalkan petugas linmas.
"Sekarang sedang kami setting, peralatannya mahal. Tapi kami sedang siapkan untuk server dan lain-lain."
"Insya Allah, November 2019 sudah siap," jelasnya.
Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad sebelumnya telah memaparkan rencana ini untuk menekan angka kecelakaan di Surabaya.