Meski Sakit, Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa Pantau Langsung Demo Gejayan, Ini Alasannya
Rektor Universitas Negeri Yogjakarta (UNY), Sutrisna Wibawa memantau langsung kondisi aksi di Gejayan, Yogjakarta.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Rektor Universitas Negeri Yogjakarta (UNY), Sutrisna Wibawa memantau langsung kondisi aksi di Gejayan, Yogjakarta.
Melalui akun Instagramnya @sutrisna.wibawa, ia mengunggah momen tersebut, Senin (23/9/19).
Dalam video tersebut, Sutrisna tampak diboceng staf kampus menuju jalan Gejayan.
Ia tampak menggunakan baju dinas lengkap dasi dan bersepatu.
Sutrisna mengaku kakinya tengah sakit lantaran lulut dan asam urat yang dideritanya kambuh.
Sutrisna mengatakan hal itu ia lakukan karena tanggungjawab yang diembannya.
Menurutnya, ia bertanggungjawab lantaran orangtua mahasiswa telah menitipkan mahasiswa UNY kepadanya.
Ia tidak ingin ratusan mahasiswa UNY terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Alasan kedua menurutnya, ia tidak ingin kampus UNY didatangi oknum yang merusak fasilitas di kampus tersebut.
• Drakor Arthdal Chronicles Tamat, Begini Salam Perpisahan Song Joong Ki dan Kim Ji Won
• BREAKING NEWS: Tumpahan Oli di Turunan Gombel Semarang Malam Ini Bikin Pemotor Berjatuhan
• Wawancara Eksklusif: Makhluk Apa Yang Menggoda Saat Topo Pendem, Ini Kisahnya Selama Dalam Tanah
Setelah lama memantau, Sutrisna mengaku lega lantaran aksi tersebut berjalan dengan damai.
"Karena kaki sedikit pincang… sebab ada masalah pd lutut terlebih asam urat kambuh, lantas meminta salah satu staf untuk mengantar dg motor ke jalan Gejayan.
Bukan karena so perhatian memantau ke Gejayan. Tapi karena punya dua tanggung jawab! -
Pertama, walau bagaimana pun, di antara ratusan mahasiswa yg ikut ke jalan itu ada anak2 saya, tanggung jawab saya, yang telah dititipkan para orang tuanya.
Sehingga dalam diam, hati ini berdoa semoga aksi itu berjalan dengan damai. Mereka harapan para orang tuanya, yang dengan bermandi peluh, mengumpulkan rupiah dan membagi suap yang harusnya mereka makan demi menyekolahkan anaknya di sini.
Jangan sampai terjadi sesuatu terhadap mereka.