Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang Vs Perseru Badak Lampung: Skuad PSIS Diwanti Pelatih untuk Jaga Mentalitas

PSIS Semarang kembali bakal melakoni partai kandang menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada Minggu (29/9) mendatang di Stadion Moch Soebroto

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Gelandang PSIS Semarang, Tegar Infantrie Sukamto. 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -- PSIS Semarang kembali bakal melakoni partai kandang menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada Minggu (29/9) mendatang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, usai melakoni laga away melawan tuan rumah Kalteng Putra (24/9) lalu.

Kembali bermain di kandang, pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah atau Banur menegaskan, ia tak ingin lagi melihat pemain PSIS tampil melempem.

Hal tersebut terbukti ketika PSIS dipermalukan tamunya Persebaya Surabaya pada Jumat (20/9) lalu dengan kekalahan telak 4-0. Saat itu, Banur mengatakan PSIS bermain tak segarang ketika memainkan pertandingan away.

Kekalahan dari Persebaya tersebut juga memperpanjang rekor PSIS yang belum pernah menang di kandang. Sebab sebelumnya, PSIS juga kalah berturut-turut dari Persib Bandung, PS Tira Persikabo, dan Persipura Jayapura.

Laga lawan Persebaya memang menjadi laga home perdana bagi Banur untuk PSIS sejak ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya, Jafri Sastra.

Sehingga wajar jika saat berkesempatan tampil sebagai tuan rumah, Banur kaget dan menilai PSIS tampil tak lebih baik seperti pada laga-laga sebelumnya.

Sebelum melawan Persebaya, lima laga PSIS bersama Banur, selalu digelar di kandang lawan dengan torehan sekali menang melawan PSM Makassar, dua kali seri melawan Arema FC dan Bhayangkara FC, serta dua kali kalah masing-masing melawan Madura United dan Persija Jakarta.

Kepada Tribun Jateng, Banur mengatakan, jelang menghadapi Perseru Badak Lampung FC, ia ingin membenahi mentalitas pemainnya ketika bermain di kandang.

"Menyikapinya yang pasti bagaimana kita bermain melawan Badak Lampung, kemudian mental anak-anak juga perlu kita tingkatkan lagi. Aspek mentalitas salah satu persiapan yang akan saya benahi," kata Banur, Kamis (26/9).

Pelatih berusia 63 tahun ini menambahkan, Bruno Silva cs harus lebih termotivasi, terutama bermain di kandang.

"Ketika mereka main kandang mentalnya ini harus dibenahi. Artinya harapan saya, mental pemain ketika main di kandang mereka bisa lebih termotivasi," kata Banur.

Apalagi, saat menjamu Perseru nantinya, PSIS kemungkinan besar sudah bisa disaksikan pendukungnya sendiri.

"Dengan penontonnya banyak, mental anak-anak harusnya lebih baik dan motivasi mereka lebih tinggi," kata Banur.
Menghadapi Perseru Badak Lampung, PSIS masih menyisakan tiga hari persiapan.

Pada Kamis (26/9) sore, skuad Mahesa Jenar menjalani latihan perdana di Stadion Moch Soebroto, Magelang pasca kembali dari Palangkaraya melakoni laga away kontra Kalteng Putra. Selain latihan di Stadion Moch Soebroto, kegiatan tim dilanjutkan dengan recovery ice bath.

"Yang pasti kami akan manfaatkan waktu ke depan untuk latihan dan recovery. Karena perjalanan sangat jauh, pemain sampai di mess sekitar jam 2 atau 3 sore kemarin (Rabu-red)," kata Banur. 

Marini Belum Sepenuhnya Fit

Claudir Marini Junior rupanya masih belum sembuh total setelah menngalami cedera dalam laga tunda kompetisi Liga 1 melawan tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta (11/9) lalu.

Claudir Marini mengalami cedera memar di kaki kanannya dan harus ditandu ke luar lapangan saat menghadapi PSM.
Soal cedera Marini tersebut, diungkapkan pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah atau Banur.

Pelatih berlisensi A AFC Pro tersebut mengatakan kondisi Marini yang belum 100 persen fit mempengaruhi performanya ketika memperkuat PSIS. Utamanya saat menghadapi Persebaya Surabaya dan Kalteng Putra.

"Yang pasti sih Marini itu belum begitu fit banget. Karena benturannya waktu lawan PSM tempo hari itu masih terasa hingga sekarang. Dia bisa main, tapi belum 100 persen fit sampai kemarin ketika kemarin lawan Kalteng," kata Banur, Kamis (26/9).

Ia pun berharap, kondisi Marini bisa terus membaik selama beberapa hari ke depan. Sehingga bisa dimainkan menghadapi Perseru Badak Lampung FC.

"Lawan Badak Lampung, kita masih ada tiga hari kedepan. Kami akan lihat kondisi dia ke depan terlebih dahulu," kata Banur.

Banur menambahkan, dengan kondisi Marini yang dinilai belum benar-benar fit juga bukan menjadi dasar memainkan eks striker Corinthians itu bermain lebih melebar dalam laga terakhir kontra Kalteng Putra. Melainkan murni karna alasan teknis.

Di sisi lain, Banur juga memainkan penyerang PSIS lainnya asal Brasil, Bruno Silva.

"Tidak, bukan karena itu. Kalau di sepakbola rotasi itu biasa dalam permainan. Kadang di flank, kadang di depan. Kalau posisinya di situ terus gampang juga diantisipasi oleh lawan. Dan lagi pula di depan itu ada Bruno, Hari Nur, dan Septian David juga.

Kadang-kadang Bruno atau Hari Nur turun ke bawah juga. Prinsipnya, antara Bruno dan Marini, tidak ada masalah soal posisi. Hanya saja tinggal menunggu keduanya fit.

Kita belum bisa berharap banyak terhadap Bruno karena dia masih harus adaptasi di tim setelah perjalanan jauh," kata Banur. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved