Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Slamet Raharjo Meninggal : Ini Kesan Ganjar Pranowo Ketika Menikmati Bebek Goreng H Slamet

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satu penikmat kuliner legendaris bebek goreng H Slamet.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Ganjar pranowo dan Slamet Raharjo pemilik bebek goreng H Slamet 

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satu penikmat kuliner legendaris bebek goreng H Slamet.

Hal ini diketahui dari unggahan vlog di akun YouTube Ganjar Pranowo yang diunggah pada Sabtu (6/4/2019).

Namun, sang pemilik Slamet Raharjo meninggal dunia

Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Sedahromo Lor, Sukoharjo disambut bahagia oleh Slamet Raharja dan keluarga bulan April 2019 lalu.

"Kamu pasti pernah makan di bebek Pak Slamet yang ada di seluruh Indonesia, saya juga suka bebek," kata Ganjar mengawalinya.

"Nah ini bebeknya (sambil menunjukkan hidangan bebek) terus ada, nah ini yang paling menarik, ini bebek remuk, agak sadis ya sebenarnya bebek diremuk tapi sebenarnya ini yang paling enak yang khas adalah sambelnya," review Ganjar.

"Sambelnya ini bukan sambel pedas tapi ngampleng, terus lalapan yang menarik adalah godong kates (daun pepaya) bisa membersihkan perut dan kalau kamu bandingkan dengan yang lain ini adalah tempat Pak Slamet yang sebenarnya," tambahnya.

"Ini yang pertama kali," ungkap putra Slamet Raharjo.

"Pak Slamet tinggalnya disini, ternyata aslinya disini?" tanya Ganjar.

Lokasi asli Bebek Goreng H. Slamet ini berada di kampung Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

"Nah satu lagi yang menarik dari bebek Pak Slamet itu minumnya, ini ada beras kencur, ada kunir asem, minum jamu," tutur Gubernur Jawa Tengah ini.

"Ternyata hari ini saya ketemu siapakah Pak Slamet itu, nah beliau ini Pak Slametnya, ternyata beliau ini jagoan bikin bebek," ungkap Ganjar sambil mengenalkan Slamet Raharjo.

"Pak, bebeknya bisa empu begitu dulu sejarahnya bagaimana?" tanya Ganjar kembali.

"Sejarahnya diobori, ya air dan api, dimasak jadi mendidih, matang lalu diungkep selama tiga jam, direbus terus direndam semalaman" tutur Slamet pada waktu itu.

Selain mengungkap dari memasak bebek yang khas, Slamet Raharjo juga membeberkan ide membuat sambal yang pedas itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved