Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Debat Dara Nasution dengan Komisioner KPI soal Teguran Film SpongeBob dan Gundala

Dara Nasution selaku Inisiator Petisi Yolak KPI Awasi Konten Digital berdebat dengan para komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Ini Debat Dara Nasution dengan Komisoioner KPI soal Teguran Film SpongeBob dan Gundala 

"Kedua yang kami tegur adalah trailer filmnya, yang muncul kata Bang***, dalam pembukaaanya menyebutkan dan itu tidak disensor, kami kahwatir jika itu kata biasa dan menjadi lifestyle, itu pasti akan kami tegur," ujarnya.

Menurutnya, trailer film tersebut tidak mengambarkan secara utuh sehingga muncul makian.

"Nah trailer itu kami tegur karena tidak ada dalam konteks, lalu muncul kata itu untuk makian," ujarnya.

Kisah Jumraini: Perawat Hamil Dipenjara karena Obati Pasien Kena Paku hingga Wakil Bupati Menangis

Isu Sosok Kabinet Jokowi Jilid II : Nama Terpental dan Bertahan hingga Muka-muka Baru

Mulan Jameela Tolak Tanda Tangani Surat Panggilan Sidang Atas Gugatan Sigit Ibnugroho

Seorang Pengendara Motor Tewas di Lingkar Kaliwungu Kendal, Diduga Korban Tabrak Lari

Sebelumnya, Penyiaran Indonesia atau KPI tegur serial kartun Spongebob Squarepants dan promo film Gundala.

KPI Nilai kartun Spongebob Squarepants dan promo film Gundala bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Terkait teguran KPI itu, aktor kawakan Indonesia, Lukman Sardi memberi tanggapan.

KPI Tegur Sejumlah Acara TV.

Tayangan serial kartun Spongebob Squarepants dan promo film Gundala yang tayang di bioskop ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Teguran ini menuai banyak komentar banyak pihak.

KPI pun dituntut bisa lebih bijaksana dalam melakukan pengawasan.

Dilansir laman resmi KPI, 14 program siaran yang diberi sanksi yakni program jurnalistik yakni Borgol (GTV), Big Movie Family: The Spongebob Squarepants Movie (GTV).

Selain itu, Ruqyah (Trans 7), Rahasia Hidup (ANTV), Rumah Uya (Trans 7), Obsesi (GTV), promo film Gundala (TV One).

Serta, Ragam Perkara (TV One), DJ Sore (Gen FM), Heits Abis (Trans 7), Headline News (Metro TV), Centhini (Trans TV), Rumpi No Secret (Trans TV), dan Fitri (ANTV).

Menanggapi hal tersebut, aktor Lukman Sardi meminta baik Lembaga Sensor Film (LSF) maupun Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) duduk bersama dengan para pelaku industri film.

Mereka, menurut Lukman Sardi, harus menerapkan standar atau batasan pada tayangan atau film.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved