Viral Slip Gaji Bupati Banjarnegara Sebulan 5 Juta, Budhi Sarwono Ungkap Cara Bertahan Meski Nombok
Masyarakat perlu tahu, kepala daerah yang dituntut macam-macam oleh rakyat sebenarnya masih bermasalah dengan kesejahteraannya
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kembali membuat kontroversi. Slip gajinya sebesar Rp 5,9 juta yang diterima bulan Oktober 2019 viral di media sosial.
Budhi pun mengakui bahwa postingan itu merupakan slip gajinya yang diterima bulan ini.
Putra angkatnya, Nanda lah yang inisiatif memotret slip itu lalu meneruskannya agar diunggah di media sosial.
Menurut Budhi, itu aksi spontan anaknya yang prihatin tehadap penghargaan pemerintah pusat untuk ayahnya sebagai kepala daerah. Budhi pun tak mempermasalahkan gajinya diketahui banyak orang.
Masyarakat perlu tahu, kepala daerah yang dituntut macam-macam oleh rakyat sebenarnya masih bermasalah dengan kesejahteraannya.
Bagi dia, ini adalah realitas yang layak mendapat perhatian dari semua pihak, termasuk presiden RI Joko Widodo.

Dengan kesejahteraan yang minim, kata dia, berpotensi melahirkan kerawanan bagi bupati untuk melakukan praktik penyimpangan.
Di lain sisi, pemerintah telah menyiapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang begitu aktif mengintai pergerakan kepala daerah.
Nyatanya, banyak kepala daerah hingga DPRD berhasil disikat oleh KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Meskipun, barang bukti yang disita dari tangan pejabat daerah tak jarang hanya bernilai kecil untuk ukuran koruptor.
Berita menganai OTT pejabat daerah selalu jadi headline di media massa karena yang ditangkap adalah publik figur.
Masyarakat bersorak atas keberhasilan KPK.
"Tolong lah bupati jangan dijadikan korban. Dikasih umpan Tp 5 juta (gaji), tapi disiapkan KPK untuk menangkap.
KPK kan manusia juga, apa gak bisa melihat (realitas) ini,"katanya
Dengan gaji sekecil itu, tentu saja jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan kepala daerah dan keluarga yang ditanggungnya.