Ini Tanggapan Dandim 0707/Wonosobo Terkait Ujaran Kebencian Anggota Persit Soal Penusukan Wiranto
Seorang anggota persatuan istri tentara (Persit) Chandra Kirana Kodim 0707/Wonosobo, berinisial WW membuat postingan yang dinilai sarat ujaran kebe
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Seorang anggota persatuan istri tentara (Persit) Chandra Kirana Kodim 0707/Wonosobo, berinisial WW membuat postingan yang dinilai sarat ujaran kebencian, terkait persitiwa penusukan terhadap Menkopolhukam, Wiranto.
Atas persitwa itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol (Czi) Wiwid Wahyu Hidayat, tak tinggal diam.
Disampaikan Dandim, atas ujaran sarat kebencian yang dilontarkan melalui akun facebook (fb) pribdi WW itu, pihak Kodim setempat telah melaporkannya ke kepolisian. Dalam hal ini adalah Polres Wonosobo.
"Betul, Minggu sore kemarin Pasi Intel telah membuat laporan aduan dan menyerahkan tindak lanjutnya ke Polres Wonosobo," kata Dandim, Senin (14/10).
Pihak yang berwenang menanganai perkara dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan WW adalah polisi. Sebab, meski berstatus istri tentara WW tetap merupakan orang sipil.
Di sisi lain, Kopda BD yang merupakan suami dari WW, juga terancam sanksi disiplin dan juga administrasi.
"Terhadap Kopda BD saat ini sedang diperiksa dan dilakukan pendalaman. Sesuai aturan di TNI AD, Kopda BD turut bertanggungjawab atas perbuatan istrinya," kata Wiwid.
Terpisah, hingga berita ini diturunkan Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras belum memberikan respon saat coba dikonfirmasi soal penanganan aduan terkait persitiwa tersebut.
Pun demikian dengan Kasat Reskim Polres Wonosobo, AKP Heriyanto.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Kodim 0707/Wonosobo, berinisial BD dengan pangkat Kopral Dua (Kopda), harus bersiap merasakan sanksi disiplin militer, lantaran ulah sang istri.
Anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Kodim 0707/Wonosobo berinisial WW itu membuat postingan yang dinilai sarat muatan ujaran kebencian, terkait insiden penusukan yang menimpa Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam), Wiranto.
"Yang bersangkutan posting di wall facebook (fb), yang sarat muatan kebencian terkait peristiwa penusukan, kemudian postingan viral dan captur-annya tersebar ke mana-mana," kata Dandim 0707/Wonosobo, Letkol (Czi) Wiwid Wahyu Hidayat, tanpa memperinci postingan yang dimaksud, Senin (14/10).
Ditambahkan, akun fb WW saat ini sudah tidak lagi aktif. Meski demikian, atas ulah sang istri, Kopda BD pun terkena imbas.
Disampaikan, sang kopral pun saat ini tengah diperiksa secara intensif oleh instansi berwenang, terkait ulah WW tersebut. (yan)