Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penjual Cireng Diculik dan Dianiaya 4 Orang, Warga Tak Berani Tolong karena Pelaku Ngaku Polisi

"Sempat terjadi keributan, salah satu pelaku bilang bahwa mereka dari pihak kepolisian."

TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
PERIKSA PENCULIK: Polisi memeriksa empat penculik warga Cikajang, Kabupaten Garut. Pelaku yang merupakan warga Cimahi diamankan pada Selasa (9/9/2025) dini hari. (Tribunjatim.com/Dok Polsek Cikajang) 

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Kasus penculikan terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Pria penjual cireng bernama Irpan (20) menjadi korban.

Cireng adalah singkatan dari aci digoreng, makanan ringan khas Sunda bertekstur kenyal.

Baca juga: Ajukan Justice Collaborator, Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Siap Buka-bukaan

Aksi penculikan penjual cireng ini terekam kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) dan videonya beredar di media sosial (medsos).

20250908_penculikan terhadap Irpan
PENCULIKAN: Tangkapan video viral rekaman CCTV detik-detik aksi penculikan terhadap Irpan, seorang pria penjual cireng di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (8/9/2025). (YouTube/KOMPASTV)

Aksi penculikan terjadi di kawasan Sukadana, Jalan Raya Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Senin (8/9/2025) sore.

Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pelaku menghampiri korban untuk membeli cireng.

"Salah satu pelaku laki-laki datang untuk membeli cireng minta diantar ke mobil," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KOMPASTV pada Rabu (10/9/2025).

Sesaat kemudian, korban menghampiri mobil pelaku untuk menyerahkan cireng pesanannya.

Namun, tiga orang pelaku tiba-tiba memaksa korban untuk masuk ke dalam kendaraan.

"Kemudian dari korban mengantar ke mobil, kemudian ditariklah oleh para pelaku untuk dimasukkan ke mobil kemudian dibawa," ungkap Joko.

Korban sempat memberontak hingga menimbulkan keributan dan memancing perhatian warga.

Warga yang hendak melerai mengurungkan niatnya karena pelaku mengaku dari pihak kepolisian.

Akhirnya, para pelaku berhasil menarik dan memasukkan korban ke dalam mobil dan langsung membawanya pergi.

"Sempat terjadi keributan, salah satu pelaku bilang bahwa mereka dari pihak kepolisian," jelas Joko.

"'Ini adalah masalah keluarga, enggak usah ikut campur', akhirnya masyarakat membiarkan," tuturnya kepada Tribun Jabar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved