Jejak Digital yang Kejam: Postingan WB Istri Anggota Kodim Wonosobo yang Buat Suaminya Kena Sanksi
Publik akhir-akhir ini ramai memperbincangkan postingan nyinyir istri eks Dandim Kendari IN yang diduga meyinggung peristiwa penusukan Menkopolhukam
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO -- Publik akhir-akhir ini ramai memperbincangkan postingan nyinyir istri eks Dandim Kendari IN yang menyinggung peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Postingan itu berujung pada pencopotan suaminya, Kolonel HS dari jabatannya sebagai Dandim. HS juga dihukum dengan penahanan selama 14 hari karena kasus yang melibatkan istrinya itu.
Belum reda perbincangan itu, di Wonosobo Jawa Tengah, warganet Wonosobo daan sekitarnya kembali dihebohkan dengan postingan nyinyir istri anggota Kodim 0707/Wonosobo BD, WB.
Akun WB sudah lenyap dari dunia maya. Tetapi jejak digital akun dan postingan kontroversial itu tak mudah hilang.
Sejumlah akun media sosial terus membagi profil facebook dan postingan WB yang telah di screenshoot sebelum akun itu hilang.

Postingan yang masih beredar di medaos itu bertuliskan, Harusnya pisau yg buat nusuk kasih RACUN ULAR BERBISA dulu, biar nanti KOID nya juga kagak setingan, mau ikut2tan drama korea ya.
Usai viral di media sosial, TNI langsung mengambil tindakan. Suami WB, BD ikut menanggung getahnya.
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatan istri yang mengusik perasaan banyak orang.
BD dilaporkan tengah menjalani proses penegakan hukum disiplin.
Ia pun terancam menerima sanksi. Ia terancam mendapatkan sanksi administasi hingga penahanan ringan selama 14 hari.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami informasi itu. Karenanya, ia belum bisa berkomentar banyak soal itu.
"Sementara ini masih kita dalami info itu. Nanti kalau informasinya sudah dapat kita akan share ke luar," katanya.
Reaksi Mantan Dandim Kendari Saat Melihat Istrinya Menangis
Istri mantan Dandim Kendari, berinisial IPDN hanya bisa tertunduk saat jabatan suaminya Kolonel Inf Hendi Suhendi dicopot. Matanya berkaca-kaca hingga menangis ketika bersalaman dengan sejumlah tamu undangan.
Itu merupakan pemandangan yang bisa disaksikan saat acara serah terima jabatan Dandim Kendari dari Kolonel Inf Hendi Supendi kepada Kolonel Inf Alamsyah, pada Sabtu (12/10/2019) di Aula Sudirman, Markas Komando Resor Militer, Kendari Sulawesi Tenggara.