Beban Penggunaan Listrik di Banyumas Capai 124 Megawatt, PLN Sebut Surplus 63 Persen
Kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menggelar Multi Stakeholder Forum PLN 2019 wilayah Kabupaten Banyumas, Selasa (15/10/2019).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menggelar Multi Stakeholder Forum PLN 2019 wilayah Kabupaten Banyumas, Selasa (15/10/2019).
Bertempat di Pendopo Si Panji, Purwokerto acara tersebut mengangkat tema 'Sinergi Terangi Negeri'.
Acara rutin tahunan ini dihadiri oleh stakeholder yang menjadi mitra pelanggan PLN.
Dalam sambutannya Manager UP3 Purwokerto, Armunanto menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat 4 ULP yaitu ULP Purwokerto Kota, Banyumas, Ajibarang dan Wangon.
"Kelistrikan di Banyumas disuplai oleh 3 gardu induk yaitu gardu induk Kalibakal, Rawalo dan Ajibarang, dengan kapasitas 333 Megawatt.
Sementara itu beban penggunaan listrik masyarakat Banyumas sebesar 124 Megawatt atau 37%, sehingga terjadi surplus sebesar 63%," katanya.
• Inilah Barang yang Diamankan dari Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Gunungpati Semarang
• BPBD Sebut 1,65 Juta Liter Air Bersih Telah Disalurkan ke Warga Terdampak Kekeringan di Karanganyar
• Di Pekalongan, Kenakalan Pelajar Akan Ditangani Langsung oleh Polisi
• Seluruh Anggota Polres Semarang Mendadak Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
Pihaknya menjelaskan bahwa Pemerintah Banyumas telah mendukung secara maksimal industri listrik PLN yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,74% di tahun 2019.
Hal itu didukung dengan pengembangan kawasan industri, pariwisata dan bisnis.
Hal ini terealisasi dengan adanya layanan satu pintu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas.
Selain itu melalui Corporate Social Responsibility (CSR), PLN juga telah mengadakan program 'One Man One Hope'.
One Man One Hope adalah yang program untuk 7.000 warga Banyumas yang masih belum menjadi pelanggan listrik mandiri.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan terima kasih kepada PLN dan berharap semakin memberikan manfaat kepada pelanggan PLN maupun PLN sendiri.
Pelayanan juga agar tidak membedakan status antara pejabat dan masyarakat.
Wakil Bupati Banyumas menyampaikan dukungan atas upaya dan komitmen PLN untuk bisa bertugas semakin baik serta bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Purwokerto, Edi Cahyanto, menyampaikan bahwa sejak tahun 2015 sampai dengan 2019 pelayanan kelistrikan masyarakat selalu mengalami kenaikan.
"Kemudahan mendapatkan listrik di Indonesia, pada tahun 2019 menduduki peringkat ke 25 dari 190 negara.
Ini merupakan data yang diberikan oleh Bank Dunia," tambahnya.
Dalam acara tersebut juga ditandatangani Deklarasi Integritas yang dilakukan oleh PLN dan Stakeholder yang menghadiri acara dan diakhir sesi diadakan diskusi dan tanya jawab. (Tribunjateng/jti)