Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hotman Paris Pertanyakan KPI Tak Beri Sanksi Mata Najwa, Dinilai Tampilkan Sikap Kelewatan

Aksi politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan, menjadi polemik setelah beradu argumen dengan Emir Salim dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/10/2019).

Editor: m nur huda
Grid/Instagram/Najwa Shihab dan Hotman Paris
Najwa Shihab dan Hotman Paris. Pengacara kondang ini menilai acara Mata Najwa tak mendidik 

TRIBUNJATENG.COM - Aksi politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan, menjadi polemik setelah beradu argumen dengan Emir Salim dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/10/2019).

Arteria Dahlan saat itu terlibat debat panas dengan Emil Salim ketika membahas Perppu KPK.

Arteria Dahlan juga menunjuk sambil bersuara tinggi pada Emil Salim yang merupakan guru besar Universitas Indonesia (UI).

"Mana Prof, saya di DPR, Prof. Nggak boleh begitu Prof, saya yang di DPR saya yang tahu, mana, Prof sesat, ini namanya sesat," kata Arteria seperti dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab, Rabu (9/10/2019).

Video perdebatan antara Arteria Dahlan dan Emil Salim kemudian menjadi viral di sosial media.

Sikap Arteria Dahlan menuai protes. Sebab sikapnya pada Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Soeharto itu dinilai tidak sopan.

Polemik itu mencuri perhatian pengacara kondang  Hotman Paris.

Hotman Paris mengungkapkan komentar melalui akun Instagramnya, @hotmanparisofficial.

Pada Jumat (11/10/2019) Hotman Paris memberikan komentarnya mengenai tayangan di acara Mata Najwa pada Rabu (9/10/2019).

Hotman menganggap dalam tayangan tersebut menampilkan perilaku politikus yang mengungkapkan kata-kata kasar.

Hotman saat mengomentari tentang acara Mata Najwa
Hotman saat mengomentari tentang acara Mata Najwa (Instagram/Hotman Paris)

Bahkan Hotman menyebut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam video tersebut.

Ia merasa tidak adil karena acaranya mendapat sanksi, namun Mata Najwa tidak.

"Halo sahabat saya di Komisi Penyiaran Indonesia.

Apakah bapak menonton Mata Najwa di Trans7 hari Rabu 9-10-2019?

Coba perhatikan kata-kata para politisi yang sangat kelewatan, di mana seorang politisi tua terpojok habis," kata Hotman.

Dalam video tersebut Hotman blak-blakan mengatakan acara Mata Najwa sudah kelewatan dan tidak mendidik masyarakat.

"Apakah itu mendidik untuk masyarakat?"

"Tapi kenapa tidak ada sanksi?" kata Hotman Paris.

Hotman kemudian mulai membandingkan tayangan tersebut dengan acaranya Hotman Paris Show.

Diketahui sebelumnya Hotman Paris Show mendapatkan sanksi saat Nikita melontarkan kata-kata keras ke narasumber lain.

"Sedangkan Hotman Paris Show, hanya kata-kata keras dari Nikita terhadap lawannya berdebat langsung kena dua kali sanksi," katanya.

Hotman akhirnya mengatakan agar KPI memberikan perlakuan yang sama kepada Mata Najwa.

"Mohon diterapkan same treatment (perlakuan yang sama),"

"Perhatikan show Mata Najwa, yang kata-kata para politisi itu sudah sangat kelewatan," lanjut Hotman Paris.

Hotman kemudian menutup videonya dengan tanggapan kalau itu semua hanyalah saran darinya.

"Sahabat saya semua KPI, ini hanya saran," pungkasnya.

(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved