Masyarakat di Batang Deklarasi Damai Jelang Pelantikan Presiden

Deklarasi ini untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf, dan menolak aksi radikalisme

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Dina Indriani
Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, bersama Bupati Batang Wihaji beserta Forkopimda serta elemen masyarakat Kabupaten Batang melakukan deklarasi damai di kawasan Pantai Sicepit Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, Jumat (18/10/2019). 

TRIBUNJATENG,BATANG - Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Bupati Batang Wihaji beserta Forkopimda serta elemen masyarakat Kabupaten Batang melakukan deklarasi damai.

Deklarasi ini untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma’ruf, dan menolak aksi radikalisme di kawasan Pantai Sicepit Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang Jumaat (18/10/2019).

Dukungan tersebut dilaksanakan usai apel penanaman mangrove dengan menerbangkan burung merpati, yang menyimbolkan cinta, kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan NKRI.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan deklarasi dukungan pelantikan tersebut merupakan bentuk pengejawantahan demokrasi yang secara konstutisional telah di menangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amien, maka sudah wajib sebagai warga negara Indoenaia mendukung Presiden terpilih.

"Pemilihan presiden telah dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amien, maka seluruh rakyat harus mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," tutur Sri Puryono.

Dia juga mengajak semua elemn masyarakat menolak aksi anarkisme, radikal, dan terorisme, dengan terus berupaya menumpas sampai ke akar.

"Kita tanamkan dari dini kepada kader - kader bangsa yang harus tetap menjaga NKRI, Pancasila adalah ideologi negara yang tidak bisa ditawar lagi," tegasnya.

Dikatakannya, untuk menumpas dan meminimalisir paham radikalisme di Jawa Tengah harus melibatkan semua masyarakat sampai ke tingkat desa, dari Babinsa, Babhinkamtibmas serta ormas.

"Jadi kalau ada tamu dua kali 24 jam ada yang mencurigakan segera laporkan, kalau desa sukses sebagai miniatur negraa makan Kabupaten, Provinsi dan negara pasti sukses," ujarnya.

Sementara Bupati Batang Wihaji menambahkan, sejarah bangsa Indonesia lahir dari berbagai kebaragaman dan kebinekaan tetapi tetap bersatu dalam bingkai NKRI dan lahir bukan karna konsep radikalis.

"Tetap jaga NKRI dan kondusifitas wilayah kita, kalau ada yang mencurigakan dengan mengajarkan atau mengajak ke radikalisme segera laporkan ke pihak keamanan yakni Polsek, Koramil dan jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Btang itu juga menyampaikan Forum Pimpinan Daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Batang mendukung pelantikan presiden periode 2019-2024 dan siap menjaga keamanan, perdamaian daerah. (din)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved