Bocah Gizi Buruk di Tegal, Berat Badan Cuma 8,7 Kilogram, Juga Tak Miliki Lubang Anus
Seorang anak di Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal bernama Slamet Wahyudi, mengalami gizi buruk.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
Menurutnya, anaknya harus kembali menjalani operasi berbiaya Rp 25 juta agar anusnya bisa berfungsi secara normal.
Namun dokter belum memperbolehkan karena berat badannya tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi.
"Kata dokter belum bisa operasi. Belum sehat. Menunggu berat badannya 10 kilogram terlebih dahulu," ungkapnya.
Untuk menaikkan berat badannya, asupan gizi Slamet mengandalkan bantuan makanan tambahan anak dan vitamin dari puskesmas.
Sedangkan kebutuhan sehari-hari Wasniah yang terdaftar sebagai keluarga miskin penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) hanya mengandalkan penghasilan sang suami, Jazuli (50).
"Suami saya bekerja sebagai buruh pabrik ban di Bogor Jawa Barat. Mudah-mudahan anak saya bisa segera dioperasi," harap Wasniah. (Akhtur Gumilang)