Ujian Praktik Seni, Pelajar MAN Demak Ini Tampilkan Teater Berjudul Nafsumu Cilakamu

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Miftahul Huda menampilkan teater berjudul "Nafsumu Cilakamu" saat ujian praktik pelajaran Seni Budaya Madrasah Aliyah Negeri Demak di Gedung Koni, Minggu (20/10/2019).

Huda, sapaannya, mengaku sempat takut saat akan memerankan maria ozatun dalam sebuah teater bersama tim kelas XII IPS 2 MAN Demak.

"Kue ki ojo kaku to mas, wong dewe iki pacaran," ucap Huda saat mengikuti suara lipsing Maria Ozatun sambil mencubit pipi lawan mainnya.

Ia menjelaskan rasa takutnya lantaran title sekolahnya MAN, akan tetapi ia menampilkan Maria Ozatun dengan mengenakan pakaian minim dan mengenakan wik.

Namun Guru Seni Budaya, lanjutnya, memastikannya agar menyampaikan apa adanya.

Karena seni adalah seni.

• Setelah Ditegur Wali Kota Hendi Soal Asap Hitam Knalpot, Ade Remajakan Belasan Armada Trans Semarang

• Sebelum Ikut di Samfest 3.0, Reks Siapkan Kostum Cosplaynya Selama 2 Tahun

• Pemeran Yu Es Teh di Vlog Pak Bhabin AKP Nyi Ayu Fitria Dimutasi, Ini Penggantinya

• Dalam Sehari, Polres Kebumen Tangkap 5 Penjual dan Sita Puluhan Botol Minuman Keras

"Seni ya seni, jangan dikaitkan dengan yang lainnya," ucap Huda saat menirukan gurunya.

Huda yang juga sutradara teater perwakilan kelas XII IPS 2 tersebut menjelaskan, nafsumu cilakamu berisi tentang seseorang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan cinta yang ia mau.

Dalam pertunjukkan tersebut, salah satu pemain memainkan karakter yang memiliki harta berlimpah dengan diiringi lagu Iwan Fals-Bento dan kemudian memperagakan ia minta bantuan ke seorang yang menyerupai dukun.

"Sebelumnya pun setiap kelas juga menyetorkan skrip yang ingin ditampilkan ke Bu Indah," jelas Huda.

Sementara, Guru Seni Budaya dan Bahasa Jawa MAN Demak, Nurul Indah mengatakan, MAN Demak di tahun kedua ini mengadakan ujian praktik kelas XII dalam kemasan Pagelaran Seni Budaya sudah berlangsung di Minggu ke tiga.

Minggu pertama, lanjutnya, ada empat kelas yang perform, minggu kedua empat, dan minggu terakhir tiga kelas.

Lanjutnya, pagelaran seni dalam even besar di MAN Demak sudah berlangsung dua kali.

Sebelumnya terselenggara di Aula MAN Demak.

"Kami berharap bisa menyajikan pertunjukan seni untuk masyarakat umum," jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam pertujukan seni tersebut menampilkan empat macam seni, yaitu rupa, musik, tari, dan teater.

Ia menjelaskan, ujian dalam kemasan pagelaran seni tersebut agar memicu bakat seni siswa dan lebih bersemangat untuk mengasahnya.

"Dengan begini siswa lebih terpicu mengasah dan terus menggali bakat seninya secara maksimal," jelasnya. (Tribunjateng/Moch Saifudin)