Guru-guru SMAN 3 Semarang Bangga Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi Jadi Menteri Lagi
Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi alumnus SMAN 3 Semarang menjadi menteri Jokowi lagi
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: abduh imanulhaq
Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi alumnus SMAN 3 Semarang menjadi menteri Jokowi lagi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua menteri jebolan SMAN 3 Semarang dipercaya lagi menjadi menteri Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Keduanya tetap menempati posisi yang lama, Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri.
Ucapan selamat pun datang dari sekolah tempat kedua Srikandi ini menimba ilmu.
Arif Setyayoga, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, menyampaikan kebanggaan dan kegembiraan SMAN 3 Semarang atas pencapaian dua lulusannya tersebut.
Dipilih lagi oleh Presiden menunjukkan keduanya dinilai sukses dalam berkarya pada periode pertama.
Menurutnya, Sri Mulyani dan Retno Marsudi merupakan siswa satu angkatan, yaitu angkatan 1981.
Masing-masing mengambil jurusan berbeda.
Sri Mulyani mengambil Jurusan IPA sedangkan Retno Marsudi memilih Jurusan Bahasa.
Arif menyebut keduanya merupakan siswi berprestasi.
"Setahu saya, Bu Sri Mulyani pernah menjadi ketua OSIS dan aktif mengikuti Paskibra.
Sedangkan Bu Retno Marsudi berprestasi di bidang bahasa," jelas dia.
Sebuah kesan mendalam juga diungkapkan Sunarno, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana.
Menurutnya, kedua menteri tersebut merupakan sosok yang sederhana dan santun.
Terlihat ketika berkunjung kembali ke sekolah, baik kepada guru maupun siswa-siswi SMAN 3 Semarang.
"Saya belum pernah bertatap langsung tapi pernah melihat beliau-beliau ini saat berkunjung di reuni akbar.
Walau mereka notabene pejabat tinggi tapi saat bertemu mengucapkan salam dan menghormati guru.
Dengan siswa juga terlihat akrab sekali," kenangnya.
Endang Susilowati, guru SMAN 3 Semarang, menyebut Sri Mulyani sebagai kakak kelasnya di sekolah dasar.
Endang menyebut Menteri Keuangan ini sebagai orang yang pintar dan tegas.
Di sekolah dasar, Sri Mulyani sering membela temannya yang dijahili teman lain.
"Beliau tetangga saya, kakak kelas saya ketika SD.
Beliau sosok yang tegas, ketika SD kalau ada temannya yang dinakali akan dibela mati-matian.
Sudah terlihat nantinya akan menjadi orang sukses.
Sudah diajari disiplin sejak kecil," papar dia.
Prillantini Sudarmasiwi, Guru bahasa Inggris, juga terkesan atas sosok Sri Mulyani.
Menurutnya, perempuan yang akrab disapa Mbak Anik itu terlihat menonjol dengan gaya khas rambut pendeknya.
Ciri khas Sri Mulyani adalah sangat energik, cepat saat berjalan kaki.
"Beliau aktif, saat sekolah naik sepeda.
Beliau juga sering berpartisipasi dalam lomba gerak jalan.
Kalau bertemu juga ramah," ujarnya.
Mengenai Retno Marsudi, Prillantini mendengar banyak temannya sewaktu sekolah yang membicarakan kemampuan Bahasa Inggris yang bersangkutan.
"Saya dengar dari teman-teman, bahasa Inggris Bu Retno waktu SMA itu sudah cas-cis-cus.
Ternyata benar sekarang sudah menjadi Menlu. Selamat," tandasnya.
Sri Mulyani beberapa kali menyempatkan diri menengok sekolah yang membesarkannya tersebut.
Satu di antaranya pada 23 Juli lalu.
Sore hari setelah rapat pimpinan Kementerian Keuangan di Wisma Perdamaian Semarang, dia mengajak jajaran pimpinan berjalan kaki ke SMAN 3 Semarang.
Di sini, Sri Mulyani bertemu dengan guru-guru dan siswa-siswa yang antusias menyambutnya.
Dia pun melayani permintaan foto bersama dari mereka.
Adapun Retno Marsudi berkunjung pada 30 Agustus lalu.
Dia berkeliling sekolah, tak lupa menikmati badak sambel atau bakwan goreng yang dipotong-potong di kantin.
Jajanan ini merupakan favoritnya ketika bersekolah dulu.
Retno bercengkerama dengan guru-guru dan staf sekolah yang mendampinginya berkeliling mengais kenangan. (idayatul rohmah)