Tidak Seperti Biasa, Pemain PSIS Bertambah Banyak Saat Sesi Latihan, Banur Ungkap Fakta Ini

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - PSIS Semarang menggelar latihan perdana di Magelang pasca kembali dari Banjarmasin melakoni pertandingan kontra Barito Putera.

Latihan yang dipusatkan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (24/10/2019) sore tersebut sekaligus persiapan PSIS Semarang menjamu Borneo FC, Sabtu (26/10/2019).

Ada hal menarik dalam latihan PSIS Semarang sore tadi.

Jumlah pemain yang bergabung dalam latihan jauh lebih banyak.

Hal ini dikarenakan tujuh pemain dari PSIS U-20 bergabung dalam latihan.

Pasca meraih juara ketiga di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U- 20 belum lama ini, tim asuhan Muhammad Ridwan itu tak mengagendakan latihan rutin.

Padahal, hampir sebagian pemain U-20 mendapat kontrak jangka panjang dari PSIS Semarang.

Sebagai solusi, para pemain tersebut diminta bergabung di tim senior dengan status magang.

"Ini dalam rangka pembinaan, coach Ridwan menanyakan ke saya bagaimana kelanjutannya."

"Saya katakan daripada mereka pulang dan tidak latihan, gabung di tim senior saja untuk latihan bareng," kata Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (Banur) kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/10/2019).

Tujuh pemain yang bergabung tersebut adalah Yoga Adiatma, Damas Damar Jari, Riski Fajar, M Fadli, Elang, Harun, dan Robby.

Menariknya, tidak ada nama striker PSIS U-20, Agung Fendy Erwanto dalam latihan ini.

Padahal Agung merupakan top skorer PSIS Semarang U-20 di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20.

Agung juga masuk dalam daftar pemain yang mendapat kontrak jangka panjang dari manajemen Mahesa Jenar.

Menurut Banur, bergabungnya sejumlah pemain tersebut cukup baik bagi pengembangan pemain muda PSIS Semarang.

"Saya pikir bagus karena dalam rangka pembinaan."

"Jadi jika sewaktu-waktu kami membutuhkan pemain muda, bisa ambil dari pemain ini," kata Banur.

"Sayang jika dibina terus kemudian kompetisi selesai lalu bubar," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)