Tim Evakuasi Bergerak ke Lokasi Penemuan Jenazah Hangus Terbakar di Lereng Gunung Merbabu
Komandan Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan tim gabungan telah
Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Komandan Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan tim gabungan telah bergerak ke lokasi penemuan jenazah di lereng Gunung Merbabu, Jumat (1/11).
Menurutnya, upaya evakuasi dilakukan melalui jalur Tuk Pakis, Dusun Genting, Desa Tarubatung, Kecamatan Selo.
"Kita upayak evakuasi melalui jalur Tuk Pakis. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita turunkan, karena ini letak pasti posisinya belum jelas, tapi titik curiga sudah ada," ujarnya.
Dikatakan, tim gabungan terdiri dari berbagai unsur.
Di antaranya, BPBD, polisi, petugas Taman Nasional Gunung Merbabu, dan relawan lainnya.
"Kita harapkan, sebelum 24 jam tim gabungan sudah turun dan proses evakuasi selesai," ujarnya.
• Terbukti Timbun Limbah Berbahaya, DPRD Jateng Minta Pabrik Gula Blora Tutup
• Sindir DPRD Kendal, Ganjar : Ini Bikin Kendal Tidak Jadi Menarik
• Target Zero Stunting, Pemkot Naikkan Anggaran Pemberian Makanan Tambahan Balita di Posyandu
• Bawa 19 Pemain ke Markas Persinga Ngawi, Pelatih Persijap Target Poin Penuh
Sebelumnya diberitakan, lima orang warga yang hendak memperbaiki pipa saluran air, pascakebakaran lahan dan hutan di lereng Merbabu, pada Kamis (31/10) kemarin, justru terkaget-kaget saat menemukan sesosok jenazah tanpa identitas.
Kondisi jenazah yang diperkirakan berjenis kelami lelaki itu, cukup mengenaskan.
Atas penemuan itu, warga kemudian melapor ke Polsek Selo.
Tak lama kemudian, tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, tim SAR, petugas Balai Taman Nasional Merbabu, dan lainnya pun segera bergerak ke lokasi.
"Leher dan wajah korban hangus terbakar.
Itu kan lokasinya bekas kebakaran lahan dan hutan di Merbabu, beberapa waktu lalu," ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto, Jumat (1/11).
Dituturkan, jasad tersebut diperkirakan telah meninggal sejak beberapa hari lalu.
Sehingga, saat ditemukan kondisinya sudah rusak di beberapa bagian.
"Sulit dikenali.