Kisah Bocah Tegal Mengaku Diculik Wewe Gombel, Tiga Jam Hilang, Tiba-tiba Ada di Belakang Rumah
Ia dan suaminya Rosidin (56), sehari- sehari berjualan soto di rumahnya, di Jalan Temanggung RT 02 RW 05 Kelurahan Margadana, Margadana, Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Siapa yang tak mengenal kalong wewe atau wewe gombel?
Hantu atau roh jahat yang dikenal suka menculik anak- anak, namun tidak mencelakainya.
Di Kota Tegal, seorang anak bernama Sri Wahyuning (5), pernah hilang selama tiga jam dan mengaku disembunyikan oleh kalong wewe.
Sang Ibu, Darwati (50) mengatakan, itu terjadi pada Senin (28/10/2019) seusai magrib atau sekitar pukul 18.00.
Ia dan suaminya Rosidin (56), sehari- sehari berjualan soto di rumahnya, di Jalan Temanggung RT 02 RW 05 Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Darwati bercerita, saat itu ia sedang melayani pembeli di waktu magrib.
Sedangkan Yuni, anaknya sedang bermain- main di depan rumah.
Ia tanya ke pembeli, 'Mas, anak saya ke mana?'
"Anaknya tidak ada. Biasanya main ke kali. Saya cari di mana- mana tidak ada."
"Di rumah temannya tidak ada, di kali tidak ada."
"Saya khawatir, kalau anak saya diculik orang," Darwati bercerita saat ditemui Tribunjateng.com, Minggu (3/11/2019).
Darwati tanya ke suaminya, juga tidak tahu.
Kemudian ada ustad yang mengatakan, anaknya masih di kampung, tapi sedang diajak 'muter- muter'.
Ia dan warga sekampung, sekitar 50 orang pun berupaya mencari sembari membawa panci dan peralatan dapur.