Kabar Baik Bagi Ketua RT dan RW di Kota Semarang, Hendi Akan Naikkan Anggaran Operasional 2020

Pemerintah Kota Semarang berencana menaikkan anggaran dana administrasi bagi RT maupun RW di Kota Semarang pada 2020 mendatang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang berencana menaikkan anggaran dana administrasi bagi RT maupun RW di Kota Semarang pada 2020 mendatang.

Meski Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi belum dapat menyebutkan besaran anggarannya, hal ini sudah ada dalam perencanaan Pemkot. Bahkan, tidak hanya untuk ketua RT dan ketua RW, melainkan juga anggaran bagi kader PKK dan Posyandu.

Hal ini tak lain guna meningkatkan kinerja dan peran RT, RW dan PKK dalam rangka mendukung pembangunan Kota Semarang.

"Itu memang sudah ada perencanaan Pemkot mulai dari RT, RW, PKK, Kader Posyandu, akan kami naikkan supaya menuju standar kehidupan lebih baik," katanya, Senin (4/11/2019).

Menurut Hendi, sapaan akrabnya, selama ini ketua RT dan RW hanya mendapatkan Rp 600 ribu.

Hal itu pun tak sebanding dengan pengabdian yang dilakukan yakni mengurus seluruh warganya, begitu juga dengan kader PKK maupun posyandu.

"Kami sesuaikan belum menuju UMK, tapi untuk menaikan standar supaya mereka ada perhatian dari pemerintah," sebutnya.

Pihaknya juga berencana menaikan anggaran kegiatan untuk posyandu, diantaranya pemberian tambahan makanan (PMT).

Adapun rancangan peraturan daerah APBD Kota Semarang tahun anggaran 2020 baru saja dibahas dalam rapat paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (4/11/2019).

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menyambut baik rencana Pemkot memberikan dana operasional untuk RT dan RW.

Hanya saja, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kondisi keuangan Pemkot Semarang terkait besaran kenaikannya.

Jika anggaran 2019 ini tidak mengalami defisit pihaknya sepenuhnya mendukung kenaikan dana operasional.

"Kalau tidak defisit banyak ya kami akan dorong itu supaya mereka semangatnya tinggi untuk bisa ikut membangun kota," katanya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved