Kronologi 2 Mahasiswa IAIN Kudus Jadi Korban Penipuan Mengatasnamakan Rektor, Mudzakir: Masya Allah
Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menjadi korban penipuan dari telepon yang mengatasnamakan rektor
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Kode itu dimasukkan untuk proses transfer sebanyak dua kali.
"Beberapa saat kemudian slip transaksi keluar dengan jumlah Rp. 9.988.123 sebanyak dua kali jadi totalnya Rp. 19.976.246.
Waktu slip keluar saya juga tidak menyadari bahwa saya telah mentransfer sebanyak itu, saya sadar beberapa saat kemudian.
Bahwa saya telah ditipu," kata NS.
Mahasiswa lainnya yang menjadi korban penipuan serupa adalah MA.
Dia juga mahasiswa jurusan Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
MA mengalami nasib serupa. Hanya saja, dia mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta.
Kedok yang dialami MA sama dengan yang dialami NS.
Dia ditelepon oleh orang yang mengaku sebagai Rektor IAIN Kudus.
Nomor peneleponnya pun sama dengan nomor yang menelepon NS.
Dia semula diiming-imingi sebagai delegasi kampus untuk sebuah acara Kemenag di Jakarta.
Dia dijanjikan uang saku sebesar Rp 3 juta.
Di situ, MA masih belum percaya.
Sepanjang telepon masih berlangsung, MA dipandu untuk datang ke ATM mengecek dan memastikan uang saku sudah benar-benar ditransfer.
Tapi nahas, MA masuk perangkap penelepon, dia mengikuti instruksinya.