Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Polisi Bripka Second Is Ujiandoko Mengajar Anak-anak Putus Sekolah di Cilacap

Kisah polisi Bripka Second Is Ujiandoko (38), Bhabinkantibmas Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, mengajar anak-anak putus sekolah

Di antara mereka seperti anak punk, anak jalanan, dan pengangguran," ujar Second kepada Tribunjateng.com, Minggu (10/11/2019).

Melihat kondisi yang demikian, dia lalu berdialog, melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada anak-anak itu.

Rata-rata mereka masih berumur 16-25 tahun yang telah putus sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.

Para remaja itu berkeluh kesah kepada Bripka Second tentang betapa susahnya mencari pekerjaan.

Ternyata bukan hanya sekadar susah mencari nafkah.

Permasalahan para remaja itu bertumpuk manakala rata-rata dari mereka berasal dari keluarga ekonomi rendah.

Mereka putus sekolah, tidak dapat ijazah, mendapatkan pekerjaan pun juga susah mengingat syaratnya tidak memenuhi.

Sejak saat itulah Bripka Second bersama dengan aparat desa setempat mencari donatur.

Pada awal 2018 mulai dirintis berdirinya Kelompok Belajar Masyarakat (KBM) Widya Bhayangkara.

Mulailah dia mengumpulkan anak-anak putus sekolah di lingkungan desa untuk mengikuti kelompok belajar setara dengan Paket A, B, C dan keaksaraan.

Kurang lebih ada 50 orang remaja yang berminat dan berhasil dikumpulkan.

Karena keterbatasan tempat, mereka menumpang pada salah satu ruangan di gedung Akademi Kebidanan (Akbid) Dulangmas, Maos.

Sebelum berstatus sebagai polisi, Bripka Second pernah mengenyam bangku kuliah dengan mengambil jurusan pendidikan.

Selain itu, Bripka Second adalah lulusan Asrama Pelajar Islam Kesugihan.

Dia yang kini berumur 38 tahun pernah juga mengajar di MA Minat Kesugihan, Cilacap, selama 4 tahun.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved