Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PMII Demak Ajak Anggota Barunya Tanam Mangrove di Desa Surodadi Sayung

Anggota dan Kader Badan Otonom Nahdlatul Ulama Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Se-Kabupaten Demak, melakukan penanaman mangrove di

Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
IST
Anggota dan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Se-Kabupaten Demak, menanam mangrove di Dusun Gandong Desa Surodadi Kecamatan Sayung, Minggu (10/11/2019) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Anggota dan Kader Badan Otonom Nahdlatul Ulama Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Se-Kabupaten Demak, melakukan penanaman mangrove di Dusun Gandong Desa Surodadi Kecamatan Sayung, Minggu (10/11/2019).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari masa penerimaan anggota baru (Mapaba) Raya PMII yang dilaksanakan di Dusun Dombo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung.

“Kami sengaja mengusung tema Aktualisasi Peran Mahasiswa dalam Tanggungjawab Sosial sebagai sarana edukasi kepada sahabat-sahabat PMII bahwa mahasiswa tidak hanya mempunyai tanggungjawab intelektual dan ritual semata, namun juga mempunyai tanggungjawab sosial terhadap lingkungan” kata Ketua Cabang PMII Demak, Habib Afifudin, Selasa (12/11/2019).

Lanjutnya, aksi penanaman pohon bakau yang dilakukan oleh Kader PMII Demak tersebut juga melibatkankan para warga dan pemuda Desa Surodadi, serta anggota baru yang selesai mengikuti MAPABA di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung.

Sadar Stok Darah di PMI Selalu Kurang, AKBP Rudy Cahya Pimpin Semua Polisi di Kebumen Donor Darah

Ginanjar Sumringah Dapat Rp 100 Ribu dari AKBP Rudy Cahya Kurniawan

DRPD Kota Semarang Dukung Penambahan Anggaran UHC Rp 28 Miliar

Status Darurat Bencana Kekeringan di Banjarnegara Dicabut Namun Sejumlah Desa Masih Alami Kekeringan

Ia menambahkan, Demak merupakan daerah yang sering menimbulkan banjir rob akibat naiknya permukaan air laut. 

Hal ini dikhawatirkan menjadi ancaman bagi warga karena kerap kali air laut masuk kerumah-rumah warga yang berada di sekitaran pantai.

“Tujuannya kedepan kami berharap agar seluruh elemen pemerintah dan warga masyrakat peduli dan terus berinovasi dalam menjaga lingkungan serta mencegah adanya abrasi dan rob di Kabupaten Demak yang semakin parah," jelasnya.

Dari berbagai sumber yang ia himpun, tercatat  seluas 798 hektar di Kabupaten Demak yang tergerus abrasi.

Di antaranya Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.

Lanjutnya, ancaman abrasi pantai di Demak semakin meluas. Bencana rob terluas terjadi di Kecamatan Sayung dengan luasan mencapai 1.417 Hektar.

Sedangkan kecamatan lainnya, Kecamatan Bonang mencapai 5,5 ha dan Kecamatan Wedung sekitar 155 ha.

“Kedepan kami akan terus memantau perkembangan alam pesisir Kabupaten Demak serta menjalin kerjasama dengan organisasi lingkungan Wetlands untuk pengembangan berbagai teknologi sederhana untuk menjaga lingkungan dari abrasi," Imbuhnya. (Tribunjateng/Moch Saifudin)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved