Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DRPD Kota Semarang Dukung Penambahan Anggaran UHC Rp 28 Miliar

DPRD Kota Semarang memberikan penambahan anggaran universal health coverage (UHC) sebesar Rp 28 miliar.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang memberikan penambahan anggaran universal health coverage (UHC) sebesar Rp 28 miliar.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, penambahan anggaran ini disesuaikan dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

"Kami tidak mempersulit anggaran sepanjang mampu.

Kami dukung yang penting dan prioritas," tutur Pilus, sapaan akrabnya, usai rapat Badan Anggaran DPRD Kota Semarang bersama OPD Kota Semarang di ruang Paripurna, Selasa (12/11/2019).

Dia menyebut, beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) mengajukan penambahan anggaran.

Bupati Pati Haryanto : Undang-undang Jadikan Pondok Pesantren Semakin Terbina Secara Struktural

215 Atlet Ikuti Kejurprov Anggar di Kota Salatiga

AKBP Indra Kurniawan Mangunsong Tekankan Anggotanya Teladani Sifat dan Pola Pikir Nabi Muhammad SAW

Fakruroji Sebut Peran Keluarga Jadi Benteng Cegah Paham Radikal

Hanya saja, penambahan terbesar yakni program UHC.

Dia pun tidak mempermasalahkan penambahan tersebut lantaran adanya kenaikan iuran BPJS.

Senada, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Abdul Majid mendukung adanya penambahan anggaran UHC.

Menurutnya, sudah semestinya anggaran UHC ditingkatkan.

Disamping adanya kenaikan iuran BPJS, UHC juga sangat diperlukan mengingat masih banyak masyarakat Kota Semarang yang belum terdaftar BPJS.

"Kalau masyarakat tidak terkover BPJS mau lari kemana?

Orang susah jangan ditambah susah.

Kalau ada UHC maka orang sakit kalau tidak mampu bisa ditanggung Pemkot selagi di kelas 3," ujarnya.

Menurutnya, anggaran UHC Kota Semarang masih tergolong kecil jika dibanding dengan kota-kota besar lain.

Penambahan anggaran tersebut menurutnya masih tergolong wajar jika melihat PAD Kota Semarang.

Karena itu, pihaknya sangat mendukung penambahan anggaran tersebut.

"Saya kira komisi D mendukung karena ini untuk pelayanan masyarakat, untuk kesehatan masyarakat," tandasnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved