Soal Anggaran APBD Jakarta Bermasalah, Anies Singgung Era Ahok: Dulu Ada, Mau Ditunjukkin?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut bhawa permasalahan anggaran juga terjadi di era Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Setelah itu, Anies Baswedan mengatakan dirinya memang bertanggung jawab atas terjadinya kemunculan anggaran-anggaran janggal di APBD DKI 2020.
Anies mengaku setelah mengetahui masalah tersebut, langsung mencarikan solusi..
"Iya saya tahunya tahun lalu saya langsung bikin aplikasi, saya enggak guilty (bersalah) dong," katanya.
Anies Baswedan kemudian menjelaskan yang salah adalah ketika dirinya diam saja dan tidak melakukan apa-apa meski telah mengetahui apa yang salah.
"Kalau guilty (bersalah) itu gini, kalau tahu ada masalah diam, thats wrong (itu salah)," terang Anies Baswedan.
"Jadi ketika ditanyain, ini betul, we found it last year (kita temukan ini tahun lalu), langsung bikin aplikasi upgrade-nya (perbaikan)," papar Anies Baswedan.
Anies Baswedan menjelaskan dirinya menemukan cacat pada tahun 2018.
Dan dengan segera memperbaiki cacat tersebut setelah ditemukan.
"Saya mulai tugas akhir 2017, 2018 ketemu nih begitu ketemu oke fix it, benahi itu," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan menjelaskan dirinya meningkatkan aplikasi yang lama agar angka-angka tak masuk akal tidak bisa lagi masuk ke proses penganggaran.
"Kita bikin aplikasinya untuk upgrade ini supaya tidak berulang," jelas Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan untuk membuat aplikasi memakan waktu setahun lebih.
"Bikin aplikasi itu setahun lebih," kata Anies Baswedan.
Deddy Corbuzier lalu melempar pertanyaan.
"Kan anda gubernur Oktober tahun 2017, sebelumnya Ahok, pada saat Ahok, masalh ini ada nggak?," tanya Deddy.