Dari Tomy Winata Hingga KH Ma'ruf Amin, Puluhan Karangan Bunga Sambut Kelahiran Lembah Manah

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - ‎ ‎Puluhan karangan bunga ucapan selamat atas kelahiran La Lembah Manah, cucu ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), anak kedua pasangan Gibran Rakabuming Raka - Selvi Ananda, menyesaki halaman RS PKU Muhammadiyah Kota Solo, Sabtu (16/11/2019).

Tak hanya di halaman, rangkaian bunga dalam sejenis pot, juga tertata di dekat pintu masuk utama di rumah sakit tersebut.

Karangan bunga berasal dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin beserta istri, para pejabat di Kabinet Indonesia Maju, hingga ‎pebisnis di negeri ini.

• Kisah Nenek Berusia 102 Tahun Asal Semarang, Masih Suka Makan Sambal dan Minum Air Es

• Habib Rizieq Mengaku Dicekal di Arab Saudi, Guntur Romli: Ibadah di Mekkah Aja, Ngapain Pulang?

• DETIK-DETIK Istri Polisi Digerebek Suami di Kamar Hotel Bersama Oknum Polisi, Ini Kronologinya

• Video Kecelakaan Maut di Jalan Kyai Syakir Semarang

Di antaranya dari Mendagri, HM Tito Karnavian; Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo.

Juga ada, karangan bunga atas nama pengusaha kenamaan, Tomy Winata.

Karangan bunga Wapres RI, KH Ma'ruf Amin, berada di sisi kanan pintu masuk RS PKU Muhammadiya Solo.

Tepat, berdampingan dengan karangan bunga atas nama Tomy‎ Winata.

‎Petugas bagian informasi, Herni Dyah Salindri, mengatakan karangan bunga mulai datang pada Jumat (15/11) petang kemarin.

"Kemarin petang sudah ada yang datang, semalam juga ada," katanya.

Hanya, sambung dia, mayoritas karangan bunga tiba pada Sabtu pagi hingga siang.

Saat menjelang sore, karangan bunga yang masih berada di lingkungan RS PKU, menurutnya, ada 22 buah.

"Semua karangan bunga yang datang, kita catat.

Selanjutnya kami laporkan ke pimpinan dan juga keluarga mas Gibran," ucapnya.

Menurut dia, nantinya karangan bunga yang ada di RS PKU akan dipindahkan ke ‎gedung Graha Saba Buana.

Gedung ini berdekatan dengan rumah Presiden Joko Widodo, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Diketahui, gedung tersebut memang merupakan milik pribadi Jokowi.

"Ini sesegera mungkin akan dibawa ke sana.

Bahkan, sebagian ada yang‎ langsung dibawa ke sana," ujarnya.

Di sisi lain, pedagang Pasar Gede Kota Solo menggelar syukuran‎ atas kelahiran cucu ketiga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), La Lembah Manah.

Syukuran digelar di depan pintu masuk utama Pasar Gede, Sabtu (16/11/2019).

"Ini syukuran, kita nderek mangayu bagyo, atas kelahiran cucu ketiga pak Jokowi," kata seorang pedagang, Widi Yuningsih.

Dituturkan, syukuran ini disengkuyung oleh seluruh pedagang pasar yang tak jauh dari Balai Kota itu.

Namun, dikatakan, tak seluruh pedagang bisa mengikuti prosesi‎ syukuran di depan.

"Ya karena kan harus jaga dagangan di dalam.

Syukuran ini juga tak mengganggu aktivitas pasar, berjalan seperti biasa," ucapnya.

Pantauan Tribun Jateng, menu syukuran terdiri dari tumpeng, gudangan, lauk-pauk, jajan pasar, dan ubo rampe lainnya.

"Kalau di Jawa, syukuran kelahiran itu kan sego gudangan.

Ini tadi menunya sayuran komplit, gereh petek, teri, buah, jajan pasar, dan krowotan," terang Widi.

Dituturkan, para pedagang menyediakan ratusan porsi sego gudangan dalam syukuran tersebut.

Tak hanya 'warga pasar' para pengunjung, baik warga Solo maupun dari luar kota bisa menikmati gudangan yang disediakan.

"Ini tadi paling tidak ada 200-an porsi, semua boleh ambil," ucapnya.‎

Selain hidangan untuk syukuran, para pedagang juga ‎membawa beberapa poster, yang menyuarakan kegembiraan atas kelahiran La Lembah Manah.

Di antaranya bertuliskan 'Selamat Atas Kelahiran Putri Mas Gibran Cucu Presiden Joko Widodo'. 'Tambah Wayah Tambah Berkah'. 'Selamat Datang Lembah Manah'. (yan)

• Hasil Pertandingan Timnas U-23 Indonesia Vs Iran: Egy Maulana Antarkan Kemenangan Skuat Garuda

• FOKUS : Kenapa Menolak Ahok?

• Kocak, Pria di Gunungpati Semarang Ini Motornya Raib di Pasar, Ternyata Tertukar saat Parkir

• Update Info Gempa Hari Ini: Manado Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,9, Tak Berpotensi Tsunami