PSIS Sukses Tumbangkan Pemuncak Klasemen, Ini Kata Pelatih Bambang Nurdiansyah
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, angkat bicara usai timnya berhasil mengalahkan pemuncak klasemen, Bali United.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -- Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, angkat bicara usai timnya berhasil mengalahkan pemuncak klasemen, Bali United.
PSIS menjamu Bali United di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, pada Jumat (15/11/2019).
Dalam laga tunda pekan ke-22 tersebut, PSIS sukses menang tipis 1-0 atas sang pemuncak Klasmen Liga 1 2019 COM sementara tersebut.
• Kocak, Pria di Gunungpati Semarang Ini Motornya Raib di Pasar, Ternyata Tertukar saat Parkir
• Kisah Nenek Berusia 102 Tahun Asal Semarang, Masih Suka Makan Sambal dan Minum Air Es
• DETIK-DETIK Istri Polisi Digerebek Suami di Kamar Hotel Bersama Oknum Polisi, Ini Kronologinya
• Video Kecelakaan Maut di Jalan Kyai Syakir Semarang
Gol semata wayang PSIS Semarang diciptakan oleh pemain bertahan asingnya, Wallace Costa saat laga menginjak menit ke-31.
Dengan hasil tersebut, PSIS berhasil naik satu peringkat ke posisi 13 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin.
Sementara bagi Bali United, kekalahan menghadapi tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar membuat mereka harus mengembalikan fokus untuk mengunci gelar juara Liga 1 2019.
Pasalnya, Bali United awalnya hanya membutuhkan empat kemenangan lagi untuk bisa mengangkat trofi Liga 1 musim ini
Sebelum menghadapi PSIS, Bali United paling cepat bisa mengunci gelar juara pada laga menghadapi Semen Padang, 2 Desember 2019.
Namun, dengan kegagalan membawa pulang poin, tentu proyeksi tersebut harus mundur satu laga, yaitu saat menghadapi Persipura Jayapura pada pekan ke-31.
Atas hasil yang sangat baik karena berhasil menumbangkan sang pemuncak klasemen sementara, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah, angkat bicara.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas kemenangan hari ini," ujar pelatih yang akrab disapa Banur tersebut dikutip BolaSport.com dari TribunJateng.com.
"Semua ini karena karunia Tuhan dan tentunya semua berkat kerja keras para pemain," ucapnya.
Dalam sesi jumpa pers seusai laga tersebut, Banur juga sempat mengomentari PSIS yang dinilainya sulit menang di Stadion Moch. Soebroto.
"Sejak saya ditunjuk sebagai pelatih pengganti, ini jadi pertama kali saya menang di Magelang," kata Banur.
"Katanya main di sini susah menang. Tapi alhamdulillah kami bisa meraih poin penuh hari ini. Mudah-mudahan ke depan kami bisa pertahankan tren ini dan terus mendapatkan hasil yang baik," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan PSIS Semarang berhasil menaklukkan pemimpin klasemen sementara kompetisi Liga 1 2019, Bali United dalam laga tunda pekan ke 22 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam dengan skor 1-0.
PSIS sukses mempertahankan keunggulan di babak pertama hingga akhir laga lewat gol yang dicetak kapten tim Wallace Costa Alves pada menit ke 31.
Gol pemain berkebangsaan Brasil tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini.
Bagi PSIS Semarang, tambahan tiga poin ini menjadi poin berharga untuk menjauhkan diri dari zona degradasi. PSIS naik satu peringkat ke posisi 13 dan kini mengoleksi 31 poin.
Sementara itu, tim tamu Bali United tetap kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 57 poin.
Keunggulan PSIS diciptakan oleh Wallace Costa melalui tandukan pada menit ke-31.
Kedua kesebelasan tak butuh waktu lama untuk menampilkan tempo laga cepat sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
PSIS langsung mendapatkan peluang untuk membobol gawang Bali United saat laga belum genap lima menit.
Kerja sama antara Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva berhasil mengelabui barisan pertahanan Bali United. Sayang, tendangan Hari Nur melenceng tipis di sisi kanan gawang Bali United.
Lewat lima menit pertandingan, Bali United tampil lebih bersabar untuk mencari celah dari pertahanan tuan rumah dan tak meladeni permainan cepat PSIS.
Hingga memasuki menit ke-15 Bali United tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Meski terus ditekan, PSIS juga sempat balik menyerang Bali United memanfaatkan kecepatan sang bomber asing, Bruno Silva.
Pada menit ke-25, dua orang di bench Bali United harus menerima kartu kuning akibat protes berlebihan kepada wasit.
Mereka adalah sang pelatih Stefano Cugurra dan pemainnya, Leonard Tupamahu dinilai melakukan protes yang berlebihan kala salah satu pemain Bali United yang bermain dilanggar oleh pilar PSIS.
Dominasi Bali United mampu dibalikkan keadaannya setelah menit ke-25 oleh PSIS.
PSIS lebih bermain memanfaatkan sektor sayap penyerangan lewat kecepatan Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto.
Keunggulan tuan rumah datang pada menit ke-31, Wallace Costa berhasil menanduk bola hasil eksekusi tendangan bebas Jonathan Cantillana.
Costa berhasil mengungguli dua bek Bali United dalam duel udara untuk mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS.
Kebobolan, Bali United tampil lebih menekan teritori pertahanan PSIS.
Bali United sempat mendapatkan peluang melalui skema serupa dengan gol pertama PSIS.
Akan tetapi, bola tandukan Willian Pacheco membentur mistar gawang PSIS.
Memasuki menit-menit terakhir babak pertama, pertandingan memanas setelah banyaknya aksi-aksi keras yang diperagakan para pemain kedua kesebelasan.
Hingga akhir babak kedua, skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang tetap bertahan. (Arl)
• Habib Rizieq Mengaku Dicekal di Arab Saudi, Guntur Romli: Ibadah di Mekkah Aja, Ngapain Pulang?
• 5 Warga Grobogan Pekerja Double Track Rel Kereta Api Tertimbun Longsor di Sukabumi, 2 Tewas
• Live Streaming MotoGP Valencia 2019 Hari Ini: Sesi Free Practice dan Kualifikasi, Rossi Jatuh 2 Kali
• Hasil Pertandingan Timnas U-23 Indonesia Vs Iran: Egy Maulana Antarkan Kemenangan Skuat Garuda