5 Warga Grobogan Pekerja Double Track Rel Kereta Api Tertimbun Longsor di Sukabumi, 2 Tewas
5 Pekerja proyek double track rel kereta api Sukabumi-Bogor di KM 19/900 Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tertimbun
TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - 5 Pekerja proyek double track rel kereta api Sukabumi-Bogor di KM 19/900 Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tertimbun longsor pada Sabtu (16/11/2019) pagi.
Material longsor menimpa sedikitnya 5 pekerja yang sedang berada di jalur ganda tersebut.
Dari informasi yang didapatkan, dari 5 orang tertimbun itu, 3 berhasil diselamatkan sedangkan 2 sisanya meningal dunia.
Camat Cigombong Basrowi menuturkan tebing tanah setinggi 8 meter dengan lebar 12 meter itu, berada tepat di pinggiran jalur dan tiba-tiba ambruk.
• BREAKING NEWS : 2 Terduga Teroris Mati dan 1 Anggota Densus 88 Terluka Dalam Baku Tembak di Medan
• BREAKING NEWS : Kecelakaan Truk Pengangkut Semen di Brangsong Kendal, Arus Lalu Lintas Macet Parah
• Niatnya Jalan-jalan ke Pasar Gede, Warga Surabaya Ini Ketiban Berkah Syukuran Kelahiran Cucu Jokowi
• Atlet dari Jepang Ini Terkesan Banyak Anak Kecil Ikuti Kejuaraan Sepatu Roda Piala Bupati Pati
"Iya benar (longsor) jam 8 dan enggak ada hujan," katanya dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi cuaca saat itu sedang cerah setelah diguyur hujan pada malam harinya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, para pekerja sedang berada di jalur tersebut.
Namun, tiba-tiba material longsor menimpa pekerja.
"Sudah enggak ada warga di sekitar situ (enggak ada bangunan) dan cuman pekerja proyek saja di sana (lokasi)," ucapnya.
Lima orang yang tertimbun rata-rata merupakan pekerja proyek double track dua di antaranya meninggal dunia dan tiga luka-luka.
"Yang meninggal 2 dan 3 itu luka-luka, luka ringan di Puskesmas Cigombong, luka berat dan meninggal di RSUD Ciawi” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Cigombong Kompol Nurahim mengatakan seluruh korban sudah berhasil dievakuasi.
"Alhamdulillah sudah terangkat semua (korbannya)," ujarnya.
Dia mengimbau warga atau para pekerja untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi longsor.
"Lokasi masih rawan longsor juga karena musim hujan dan diantisipasi biar enggak ada longsor susulan lagi," pungkasnya.