Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suyono Penjual Madu yang Ditangkap Densus 88 di Cilacap, Tetangga Ungkap Kesehariannya

Tim Densus 88 menangkap seorang warga di Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu (17/11/2019) sekira

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim Densus 88 menangkap seorang warga di Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada Minggu (17/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Dia adalah Suyono (31) warga Dusun Tritih RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Berdasarkan cerita dari warga sekitar, keseharian Suyono tidak menunjukan hal yang aneh atau mencurigakan.

Salah seorang warga RT 1 RW 5, Desa Danasri Lor, Tri (23) mengatakan, tidak ada yang aneh baik dari sikap dan penampilan.

"Penampilannya ya biasa saja pakai levis, kalau istrinya menggunakan cadar, Suyono berjenggot tapi ya biasa saja. Pakai celana cingkrang kalau ke masjid saja," ujar Tri kepada Tribunjateng.com, Minggu (17/11/2019).

Tri bercerita jika saat akan pergi Suyono terlihat seperti orang pada umumnya, berjaket dan memakai tas.

Terkait interaksinya dengan warga sekitar, lanjutnya, Suyono selalu menyapa dan memberi salam.

"Kalau lewat ya menyapa. Saya sempat tanya, katanya dia juga jualan madu," kata Tri.

Tri sendiri, merupakan penjual es buah yang berada di perempatan jalan dekat lokasi penangkapan.

Ketika ditanya bagaimana kondisi pada saat penangkapan, Tri mengaku tidak mengetahui secara persis.

Karena yang tahu secara persisnya menurutnya adalah ketua RT yang ikut dalam proses penangkapan.

Sementara itu kesaksian lain dituturkan oleh, Takin (43) yang mengatakan jika dia sempat akan melewati rumah Suyono.

"Saya sempat akan lewat depan rumah Suyono, cuma tidak diperkenankan oleh petugas," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 menangkap Suyono (31) warga Dusun Tritih, RT 1 RW 5, Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Minggu (17/11/2019).

Berdasarkan cerita yang dituturkan oleh Ketua RT 1 RW 5, Mubasir (45), dirinya sempat diperkenankan untuk menyaksikan olah TKP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved