Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Modus Lowongan Kerja, Residivis Ini Tipu 3 Warga Purbalingga

Satreskrim Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang disebar melalui media sosial.

Editor: muh radlis
IST
Tersangka berinisial MEFS (36) warga Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat saat gelar perkara di Mapolres Purbalingga. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Satreskrim Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang disebar melalui media sosial.

Pelaku penipuan berhasil diamankan berikut sejumlah barang buktinya.

Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Sigit Ari Wibowo dalam konferensi pers di mapolres, Senin (18/11/2019) mengatakan, kasus penipuan dilakukan oleh tersangka berinisial MEFS (36) warga Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

"Modus yang dilakukan yaitu penipuan dilakukan secara online melalui media sosial facebook pada bulan Oktober - November 2019.

Tersangka menawarkan lowongan kerja dengan akun facebook bernama Japra Raja.

Selanjutnya setelah ada yang berminat kemudian diberikan nomor telepon untuk komunikasi lebih lanjut," kata Sigit.

Warga Kota Pekalongan Tunggu Efektivitas Tanggul Penahan Banjir Rob Senilai Rp 500 Miliar Lebih

969 Personel Gabungan Akan Amankan Pilkades Serentak di Tegal hingga 4 Hari ke Depan

Warga Ingin Nyoblos Pilkades di Kudus Kocar-kacir Terkena Angin Kencang hingga Tenda Rubuh

Djarum Foundation Akan Bantu Penghijauan di Seluruh Kantor Polisi di Jawa Tengah

Dalam komunikasi selanjutnya, tersangka menjanjikan bisa membantu untuk proses masuk ke perusahaan perusahaan.

Syaratnya harus membayar biaya sebesar Rp 1,5 juta.

Tidak hanya itu, tersangka juga menawarkan dua lowongan pekerjaan lainnya dan kebetulan teman korban sehingga ikut menyetor uang kepada tersangka.

Korban penipuan masing-masing yaitu Radika Heriyanto (20) warga Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Hari Sri Purnomo (19) dan dan Arif Rian Pratama (18) keduanya warga Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.

"Dari aksinya tersangka, kerugian yang diderita tiga korban totalnya mencapai Rp 2,5 juta.

Satu korban menyetorkan Rp 1,5 juta dan dua korban lainnya masing-masing Rp 500 ribu.

Akibat kerugian tersebut korban kemudian melapor ke Polres Purbalingga," jelasnya.

Berdasarkan laporan korban, Satreskrim Polres Purbalingga kemudian melakukan penyelidikan.

Hasil penyelidikan akhirnya diperoleh identitas tersangka yang kemudian dilakukan penangkapan.

Tersangka berhasil diamankan di salah satu hotel daerah Bandungan, Semarang.

Barang bukti yang diamankan diantaranya satu ponsel merk Xiaomi, kartu Telkomsel, kartu Indosat, sejumlah buku tabungan dan kartu ATM.

Selain itu, bukti transfer dari para korban ke rekening tersangka serta berkas lamaran pekerjaan yang dikirimkan korban.

"Tersangka merupakan residivis berbagai kasus kejahatan.

Ia pernah masuk penjara karena dua kasus kejahatan yaitu penipuan di wilayah Kabupaten Semarang serta pencurian di wilayah Kabupaten Magelang," ucapnya.

Tersangka saat ini sudah mendekam di tahanan Polres Purbalingga.

Kepadanya dikenakan pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman penjara maksimal empat tahun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved