KISAH INSPIRATIF : Pungky Sasando Sebulan Bisa Jual 3 Pesawat Buatannya
Saking senangnya dengan pesawat, Pungky kecil sering keluar rumah menyaksikan pesawat mengudara maupun mendarat di bandara Adi Soemarmo.
"Setiap kali Tomcat main di situ, saya cuma lihat dan membantu mengambilkan pesawat yang mendarat," katanya.
Pungky pun tertantang membuat pesawat aeromodelling RC. Namun, ia belum bisa menerbangkan pesawat buatnya kerena tidak mampu membeli paket remote control.
Tahun 2017, seorang pehobi pesawat aeromodelling asal Solo, dr Topan, membelikannya remote control lengkap dengan perangkat elektronik untuk membuat pesawat aeromodelling.
Ia berhasil membuat pesawat aeromodelling pertamanya terbang mengangkasa menggunakan remote control.
Ia lantas menggandeng kenalannya yang bisa membuat miniatur pesawat, Deni Kurniawan, untuk mengembangkan desain.
”Awalnya cuma hobi buat, lalu diterbangkan. Namun, teman-teman komunitas Tomcat berminat lalu minta dibikinkan. Berawal dari situ, kami mulai jualan pesawat,” katanya.
Pungky dibantu Deni membuat pesawat aeromodelling dari bahan polyfoam untuk badan, ekor, dan sayap.
Ia juga memanfaatkan beberapa barang bekas, seperti stereofoam bekas kotak penyimpanan buah-buahan untuk badan pesawat.
Selain itu, tutup botol air mineral bekas dan bagian atas kaleng parfum bekas juga dimanfaatkan untuk velg ban pesawat.
Pungky juga memanfaatkan kawat payung bekas untuk pengendali gerakan sayap dan ekor. "Botol parfum bekas dan kawat payung itu saya carinya di rongsokan," ujarnya.
Pungky kini membuat beberapa jenis pesawat aeromodelling, antara lain jet, pesawat latih, aerobatik, dan glider berbagai ukuran.
Pesawat model jet dijual seharga Rp 300.000-Rp 600.000 kosong tanpa remote control. Jika dilengkapi remote control dan siap terbang, harganya mencapai Rp 2,5 juta.
Jenis pesawat latih dengan bentang sayap 120-150 sentimeter harganya Rp 700.000 per unit tanpa remote control. Adapun jika dilengkapi pengendali jarak jauh (remote control), harganya Rp 2,5 juta-Rp 3 juta.
"Biasanya, anggota komunitas aeromodelling beli tanpa remote control karena bisa merakit sendiri. Tapi, kalau pemula, belinya satu paket dengan remote control siap pakai," katanya.
Pesanan pun kini terus mengalir. Ia memanfaatkan grup Facebook komunitas aeromodelling untuk mempromosikan pesawat buatannya.