Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Kaligarang Mengaku Hampir Dibacok Gerombolan Pria Tak Dikenal di Bergota Semarang

Warga Kaligarang hampir menjadi korban pembacokan pria tak dikenal di kawasan Bergota Kota Semarang, Kamis (21/11/2019)

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
thinkstockphotos
Ilustrasi pembacokan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gregorius Rama (17) mengaku hampir dibacok segerombolan pria tak dikenal di Jalan Bergota, Randusari, Semarang Selatan, Semarang, Kamis (21/11/2019) sore.

Ia menyebut segerombolan pria tersebut berjumlah 12 orang.

Dua di antaranya mengenakan seragam batik celana putih, sedangkan lainnya berjaket.

Rama menceritakan, peristiwa sekira pukul 16.00. 

Saat itu dia usai makan di salah satu warung kawasan Mugassari.

Dia merasa diintai beberapa orang.

"Pukul 16.00 sudah lihat, dari selesai makan di Mugas. Mereka sudah mengintai, jalannya pelan," kata dia saat dihubungi tribunjateng.com via telepon.

Rama pulang sendirian mengendarai motor. 

Dia melintasi gang dekat Eatboss Cafe jalan Menteri Supeno.

Tak disangka segerombolan pria lain rupanya telah mencegat di gang tersebut.

Dia tetap mengegas motornya pelan, melanjutkan perjalanan hingga perempatan jalan Bergota.

"Ada sekitar 4 motor, ada yang bonceng 3, ada yang 2."

"Pas di jalan, mereka melihat-lihat spion ke belakang, ke arah saya."

"Waktu mau menyeberang ke Bergota itu saya pikir mereka mau tawuran."

"Tapi sampainya perempatan kampung tiba-tiba motor yang pertama menghadang saya."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved