Profil Menpora Malaysia Syed Saddiq di Wikipedia Diedit Oknum, Disebut Pengecut dan Tukang Lapor

TRIBUNJATENG.COM - Profil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman di Wikipedia diedit oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Dari pantauan Tribun, profil Syed Saddiq di Wikipedia diedit pada hari Kamis (21/11/2019) pukul 13.14 WIB.

Profil Syed Saddiq dipulihkan kembali beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 15.34 WIB.

• Link Live Streaming Timnas U18 Pelajar Indonesia Vs Malaysia di Menoreh TV Malam Ini

Di laman yang sudah dipulihkan, dituliskan Syed Saddiq adalah seorang politikus dan aktivis muda yang diangkat menjadi Menpora di Malaysia.

Syed Saddiq berasal dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Dituliskan pula, Syed Saddiq merupakan menteri termuda dalam sejarah perpolitikan Malaysia.

Namun sebelumnya, laman tersebut disunting oleh oknum tak bertanggungjawab yang menuliskan kekecewaannya kepada Syed Saddiq.

Syed Saddiq dianggap pengecut, tukang lapor dan diam saja saat suporter Indonesia dikeroyok.

Ia juga disebut sebagai 'tukang pencitraan' dalam laman tersebut.

Sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak manapun terkait tindakan pengeditan profil Syed Saddiq di Wikipeda ini.

Ratu Tisha kecam kekerasan yang dilakukan suporter Malaysia

Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria mengutuk serangan yang terjadi terhadap suporter Indonesia di Stadion Bukit Jalil Malaysia, Selasa (19/11/2019) lalu.

Sebelumnya terlebih dulu beredar luas di sosial media video yang memperlihatkan suporter Indonesia yang diserang oleh suporter Malaysia.

Beberapa adegan memperlihatkan oknum suporter Malaysia memukul dan menginjak-injak suporter Indonesia di luar Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

• Brimbob Kaltim Siapkan 100 Personel Kawal Laga Semifinal ASFC U-18 Timnas Indonesia VS Malaysia

Kejadian tersebut diduga terjadi usai laga antara Malaysia Vs Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dari grup G.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengutuk serangan yang terjadi terhadap suporter Indonesia di Malaysia tersebut.

Hal ini diungkapkan olehnya saat menghadiri pertemuan di kantor Kemenpora RI pada Kamis (21/11/2019) siang.

"Sudah pasti kita mengutuk hal demikian. Pasti kita akan tindak lanjut tapi itu bukan yang kita berperang di media. Nanti kita kasih tahu keputusan selanjutnya," kata Tisha saat menjawab pertanyaan wartawan seperti dikutip dari Tribunnews.

Meski begitu, Ratu Tisha menjelaskan pertemuan di kantor Kemenpora RI bukan membahas mengenai insiden yang dialami suporter Indonesia di Malaysia, melainkan persiapan Piala Dunia U-20 2021.

“Tidak, tidak ada membahas insiden di Malaysia,” kata Ratu Tisha.

“Kita untuk hal-hal demikian kita serahkan secara hukum, jangan kita mengomentari ini di depan publik."

"Kita ada yang mengomentari secara hukum. Tidak bisa kita komentarin. Kita tidak ngomongin itu,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, Gatot S Dewa Broto mengaku belum mendapat permintaan dan klarifikasi dari Malaysia.

• Tagar Ganyang Malaysia Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?

“Saya hanya tahu dari laporan dari beberapa suporter, Pak Gatot ini ada insiden seperti ini kemudian Kemenpora tindakannya seperti apa, bukannya saya tidak percaya dengan suporter ya. Tapi kami akan tunggu dari pihak PSSI,” ujar Gatot.

“Tapi sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah Malaysia setidaknya menyampaikan surat lah."

"Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," sambungnya.

Tanggapan Syed Saddiq

Sementara melalui sosial media twitter, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysa, Syed Saddiq buka suara mengenai video yang beredar luas soal kekerasan yang terjadi terhadap suporter Indonesia.

Adalah pegiat sosial media asal Indonesia, Permadi Arya, yang secara langsung menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.

"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.

"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.

Akhirnya pada Kamis (21/11/2019) malam WIB, Syed Saddiq membalas cuitan Permadi Arya.

"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq.

"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tambahnya.

Video Detik-detik Suporter Malaysia Lempar Flare dan Air Kencing ke Suporter Indonesia

Kericuhan antar suporter terjadi saat laga Malaysia vs Timnas Indonesia, Selasa (19/11/2019).

Kericuhan suporter Malaysia vs Indonesia terjadi saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia itu masih berjalan.

Aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh suporter Malaysia ini sontak viral di dunia maya.

Tersebar luas video detik-detik saat suporter Malaysia melempar flare dan air kencing ke arah tribun yang diisi oleh suporter Indonesia.

• Terjadi Insiden saat Malaysia Vs Indonesia, 14 Suporter Indonesia Ditahan Polisi Malaysia

Dalam salah satu video, terekam jelas suporter Malaysia melempar flare dan air kencing ke arah suporter Indonesia.

Flare tersebut jatuh tepat di antara kerumunan suporter Indonesia.

Suporter Indonesia lantas mengamankan flare tersebut dan melemparnya kembali ke arah suporter Malaysia.

Tak berhenti sampai di situ. Suporter Malaysia terus-menerus memprovokasi.

Sontak hal itu membuat sebagian suporter Indonesia naik darah.

Adu mulut pun tak terhindarkan di antara mereka.

Simak videonya berikut ini.

(*)