Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mantan Napi Teroris Janji akan Lanjutkan Perjuangan, Badri Mengaku Tak Kenal Pengebom Medan

Badri divonis 10 tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 15 ayat 7 dan 15 ayat 9 tahun 2003 tentang Tindak Pidana Tero

Editor: m nur huda
Ilustrasi teroris 

Diakuinya, setelah keluar dari penjara, perjuangan untuk menegakkan syariat Islam di dunia belum berakhir.

Ia menolak istilah 'taubat' yang disematkan kepadanya atas aksi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Itu adalah perjuangan dan perlawanan untuk tegakkan syariat di Indonesia.

"Tidak taubat karena berjuang caranya yang mungkin berubah, yang harus taubat yang tidak mau tunduk pada aturan Allah, bukan yang menegakkan syariat Islam malah disuruh taubat," katanya bersemangat.

Badri mengaku tidak mengetahui dari kelompok mana yang melakukan aksi bom bunuh diri di Medan.

Karena menurutnya di Indonesia ini sudah banyak bermunculan kelompok-kelompok.

Dan semuanya memiliki target, pandangan atau cara teror yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

"Dulu target saya Amerika karena mendukung Israel menyerang Palestina. Amerika biang keladi kerusakan dunia," imbuhnya.

Badri menyebut, dulu polisi tidak banyak mendapatkan aksi penyerangan seperti sekarang.

Sebab bagi kelompoknya, polisi hanya dianggap orang yang masih bingung sehingga bukan menjadi target utama.

Namun sekarang ini berubah, ada kelompok yang beranggapan bahwa polisi merupakan lawan.

"Secara syariat, membunuh orang tidak bersalah dan merusak tempat ibadah adalah dilarang. Mungkin mereka yang melakukan itu, menduga ada simpan senjata di situ. Atau menuduh mereka bakar masjid sehingga dilakukan pembalasan. Kalau dulu target saya bukan itu (tempat ibadah),” imbuhnya.

Bagaimana pandangan Badri tentang toleransi di Indonesia?

Badri mengatakan toleransi telah ada sejak lama bahkan sebelum munculnya Pancasila.

Ia pun tidak mempersoalkan perbedaan keyakinan agama lain karena semuanya telah diatur dalam Alquran.

Namun dirinya akan melakukan perlawanan jika ada umat muslim yang ditindas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved