Misteri SG Anak Pejabat Yang Melawan Polisi Saat Digerebek Pesta Narkoba di Kamas B27 Mess Pemda

TRIBUNJATENG.COM, BANYUASIN -- Oknum anak pejabat di jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin digerebek

oleh Satuan Narkoba Polres Banyuasin ketika berada di kamar 27 mess Pemkab Banyuasin, diduga sedang berpesta narkoba.

Penggerebekan, Senin (25/11/2019) sekira pukul 15.20 WIB.

Polisi mendapat perlawanan dari oknum anak pejabat berinisial SG, ketika pintu kamar Nomor 27 paling ujung diketok polisi.

SG diduga anak oknum pejabat bersama pasangan berhasil membuang barang bukti narkoba diduga alat hisap sabu-sabu di dalam kotak plastik, pembuangan sampah.

Polisi hanya mengamankan, alat peraga perangsang wanita, pisau, dan besi cabang yang menjadi barang bukti sementara.

• BERITA LENGKAP: Seorang Ibu dan 2 Anak Disekap Debt Collector 9 Jam hingga Kelaparan dan Kepanasan

• Jadwal Liga Champion : Duel Madrid vs PSG, Juve vs Atletico dan Liverpool vs Napoli

• BERITA LENGKAP : Susi dan Jonan akan Punya Jabatan Baru, Inilah Posisinya

Sedangkan alat hisap, beberapa rangkaian pipet air mineral disimpan sebagai barang bukti kuat bahwa SG bersama pasangan sedang berpesta narkoba tidak diperlihatkan.

Kamar Nomor 27 Mess Pemkab Banyuasin, setelah kedatangan wartawan tertutup rapat, demikian jendela depan dan belakang dihalangi hordeng.

Di bawah pintu masuk hanya ada sandal jepit bagian kanan.

Untuk mengecohkan wartawan, kamat Nomor 28 yang terbuka dimasuki oleh petugas Satpol PP serta Kabag Ops Polres Banyuasin, Kompol MP Nasution SH MH dan personil Satnarkoba.

Wartawan yang mendapat informasi bahwa ada penggerbekan di Mess Pemkab Banyuasin, sempat terkecoh oleh oknum Pol PP Banyuasin, yang juga menyaksikan penggerebekan tersebut.

Mereka ketika dikonfirmasi sempat mengalihkan persoalan.

Menurut mereka tidak ada, aman-aman saja.

Ketika diselusuri ternyata dibenarkan oleh Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kabag OPS Polres Banyuasin Kompol MP Nasution SH MH, ada sebuah kamar mess dibuat pesta narkoba.

Tentunya, informasi didapat dari masyarakat sehingga harus ditindaklanjuti.