Pernah Pecahkan Rekor, Pendaki Ini Tewas Jatuh dari Ketinggian 182 Meter
Pendaki bebas pemecah rekor telah meninggal setelah jatuh lebih dari 182 meter selama pendakian di Meksiko.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Pendaki bebas pemecah rekor telah meninggal setelah jatuh lebih dari 182 meter selama pendakian di Meksiko.
Brad Gobright (31) usai melakukan abseiling di tebing El Portero Chico.
Goldbright melakukan olahraga ekstrim itu bersama sesama pendaki, Aidan Jacobson (26).
Namun saat itu mereka kehilangan cengkeraman lalu terjatuh dari ketinggian 600 kaki atau sekira 182 meter.
• 5 Film Seru Indonesia dan Mancanegara Penutup Tahun 2019, Tayang di Bioskop Desember Ini
• 7 Deretan Film Indonesia Tayang di Bioskop Desember 2019, Ada Eggnoid dan Si Manis Jembatan Ancol
• 5 Rekomendasi Film Hollywood Sambut Natal 2019, Tayang di Bioskop Desember Ini
• Sinopsis Film Knives Out, Misteri Tewasnya Novelis Senior, Tayang Midnight Hari Ini
Beruntung, Jacobson selamat, ia terjatuh ke semak belukar yang ada di kaki gunung.
Jacobson hanya menderita sakit akibat kakinya yang terkilir.
Sayangnya Gobright secara tragis kehilangan nyawanya.
Gobright dan Jacobson telah mencoba untuk mengukur rute yang disebut El Sendero Luminoso.
Mereka memanjat tebing setinggi 2.500 kaki atau sekira 762 meter.
Rute tersebut dikenal sebagai salah satu rute terberat di wilayah tersebut.
Mereka telah menggunakan teknik yang dikenal sebagai simul-abseiling.
Teknik tersebut mengharuskan dua pendaki turun menggunakan untaian tali yang berlawanan.
Tali tersebut bertindak sebagai penyeimbang pendaki satu sama lain.
Seperti dilaporkan oleh majalah Outside, kedua lelaki itu tidak mengikat 'simpul sumbat' di ujung tali mereka.
Penggunaan simpul sumbat di teknik simul-abseiling diperlukan untuk keselamatan pendaki.