Lezatnya Durian Lokal Lemahabang Pekalongan, Manis Agak Pahit, Berani Diadu dengan Musang King
Kelezatan durian lokal Lemahabang Kabupaten Pekalongan no 1, berani diadu dengan durian musang king
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Seingat Baihaqi, banyak di antara mereka yang berasal dari luar kota.
"Ada juga warga dari luar kota seperti dari Tegal, Batang, Cirebon, dan Surabaya yang datang ke sini menikmati durian asli Lemahabang," ungkapnya.
Dia mengklaim keistimewaan durian lokal Lemahabang adalah rasa yang legit dan biji yang kecil.
Bahkan, durian lokal Kabupaten Pekalongan mempunyai syarat apabila dikirim ke luar kota.
"Jadi rasa durian lokal Lemahabang ini ada pahitnya, manisnya legit.
Pembeli yang datang rata-rata mencari buah lokal.
Saya berani bandingkan rasanya dengan durian luar seperti musang king, bawor, dan montong," ungkapnya.
Baihaqi menambahkan, harga durian lokal bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu per buah.
"Harga durian Lemahabang mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu.
Tergantung dari jenis serta ukurannya," tambahnya.
Ary Wahyu Mukti pengunjung asal Kota Pekalongan mengatakan, durian lokal Lemahabang dikenal karena dagingnya tebal berwarnakuning.
Selain itu juga, bijinya kecil serta rasanya manis bercampur pahit.
"Durian Pekalongan yang terkenal memang asal daerah Kecamatan Doro.
Lokasinya ada di Desa Lemahabang sini.
Durian asli sini juga pernah menjuarai festival durian di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan," katanya.