Skandal Seks Kerajaan : Virginia Giuffre Mengaku Dipaksa Berhubungan Seks dengannya Pangeran Andrew
Seorang perempuan Amerika Serikat (AS) menggegerkan publik Inggris saat mengungkapkan skandal seks antara dirinya dan Pangeran Andrew
Saat ditanya soal foto yang tampak memperlihatkan Pangeran Andrew memegang pinggang Giuffre di rumah Maxwell
Ia mengatakan tidak ingat dan mempertanyakan apakah tangan di pinggang Giuffre adalah tangannya.
Namun dalam wawancara untuk program Panorama BBC yang direkam sebelum BBC melakukan wawancara dengan Pangeran Andrew
Giuffre mengatakan orang-orang yang memihak Pangeran Andrew "akan memunculkan berbagai alasan untuk menolak keabsahan foto ini, misalnya dengan mengeluarkan klaim bahwa foto ini adalah hasil rekayasa".

"Ia [Pangeran Andrew] tahu apa yang sebenarnya terjadi, saya tahu apa yang terjadi. Dan hanya hanya satu di antara kami yang berkata benar. Sayalah yang berkata benar," katanya.
Menanggapi wawancara Panorama, Istana Buckingham mengatakan bahwa Pangeran Andrew "menyesal telah bertindak sembrono dengan berhubungan dengan Jeffrey Epstein".
Dikatakan pula bahwa Pangeran Andrew "bersimpati dengan mereka yang menjadi korban [kasus pelecehan seksual]".
• Tiga Rider Supermoto Perancis akan Ramaikan Trial Game Asphalt 2019 di Sirkuit Boyolali
Istana mengatakan, "tidak benar ada kontak seksual atau hubungan khusus dengan Virginia Roberts" dan "klaim yang menyebutkan ada kontak seksual adalah keliru dan tidak berdasar".
Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth, menghadapi banyak pertanyaan atas kaitannya dengan Epstein, pengusaha Amerika yang dikenal dekat dengan orang-orang yang berpengaruh.
Sejak wawancara dengan BBC, ia mengurangi tugas sebagai anggota keluarga kerajaan dengan alasan skandal Epstein "sudah menjadi gangguan serius" bagi keluarga kerajaan Inggris.
Minta Dukungan Publik Inggris
Maka dirinya meminta publik Inggris mendukung dirinya.
Virginia Giuffre mengatakan ia diperdagangkan oleh terpidana kasus pelecehan seksual, Jeffrey Epstein, pada 2001.
Epstein bunuh diri di selnya di Manhattan, Agustus lalu, selagi menunggu persidangan kasus pelecehan seksual dengan korban anak di bawah umur.
Giuffre menggambarkan bagaimana kekasih Epstein mengatakan kepadanya "apa yang harus dilakukan untuk Andrew".
Istana mengatakan, "tidak benar ada kontak seksual atau hubungan khusus dengan Virginia Roberts" dan "klaim yang menyebutkan ada kontak seksual adalah keliru dan tidak berdasar".
Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth, menghadapi banyak pertanyaan atas kaitannya dengan Epstein, pengusaha Amerika yang dikenal dekat dengan orang-orang yang berpengaruh.
Sejak wawancara dengan BBC, ia mengurangi tugas sebagai anggota keluarga kerajaan dengan alasan skandal Epstein "sudah menjadi gangguan serius" bagi keluarga kerajaan Inggris. (*)