Ruli Dapat Laporan Ada Pemotongan Dana Tali Asih eks PSK Gambilangu, Dinsos Sebut Tak Tahu Apa-apa
Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) terima aduan adanya dugaan pemotongan dana tali asih bekas anak asuh
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Muthohar, menuturkan proses pembagian dari verifikasi dan validasi.
Verifikasi tersebut dilakukan oleh Kementerian Sosial.
"Dana itu juga berasal dari Kementerian sosial dan telah ditanda tangani oleh ibu pengasuh," ujarnya.
Menurutnya, data anak asus yang berada di Gambilangu kota Semarang sebanyak 130 orang.
Namun setelah diverifikasi jumlah anak asuh yang menerimanya hanya 126 orang.
"Yang tidak mendapatkan itu dia tidak mempunyai KTP dan telah pulang ke daerahnya, " tutur dia.
Informasi yang diterimanya, anak asuh menerima pesangon secara sukarela memberikan uang untuk diberikan anak asuh yang tidak menerima.
Hal tersebut merupakan wujud solidaritas.
"Saya tidak tahu apa-apa.
Ternyata yang menerima itu solidaritas memberikan uang.
Itu informasi dari ibu pengasuh, " ujarnya.
Ia menepis adanya salah sasaran pemberian pesangon.
Data yang diterimanya tersebut telah disepakati oleh ibu pengasuh.
"Data itu dari awal verifikasi dan telah disepakati oleh ibu pengasuh, " tukasnya. (rtp)