Hasil Liga 1 : 5-1 PSIS Vs Arema FC, Banur Pastikan Tak Degradasi Padahal Masih Ada Badak Lampung
PSIS Semarang sukses mengamankan poin penuh kala menjamu Arema FC dalam pertemuan kedua tim di lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-31 di Stadion
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - PSIS Semarang sukses mengamankan poin penuh kala menjamu Arema FC dalam pertemuan kedua tim di lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-31 di Stadion Moch Soebroto, Minggu (8/12/2019) sore.
Skuad asuhan Bambang Nurdiansyah berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 5-1. Kemengan tersebut merupakan kemenangan terbesar PSIS musim ini.
Gol PSIS lahir melalui Hari Nur Yulianto menit ke 10, Septian David Maulana menit ke 40 dan menit ke 54 dan Bruno Silva di menit ke 62, serta Komarodin di menit ke 91.
Sementara gol balasan Arema FC dicetak Rivaldi Bauwo pada menit ke 49.
Terdekat PSIS akan menghadapi Semen Padang FC, 13 Desember mendatang.
Pasca laga, dalam sesi konferensi pers, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengatakan ia sangat mensyukuri kemenangan kali ini.
Apalagi, kemenangan PSIS kali ini memang terasa begitu spesial. Atas kemenangan kontra Arema FC, PSIS saat ini mengoleksi 40 poin.
Artinya, PSIS kini sudah mengamankan posisinya untuk tetap berada di level tertinggi sepakbola tanah air musim depan.
"Saya tidak bisa bicara apa-apa. Pertama, kami sudah terbebas dari zona degradasi tapi kami belum puas tidak degradasi. Kami berusaha untuk naik peringkat," kata Banur, demikian sapaan akrabnya.
Pasca laga kontra Arema FC, PSIS masih memiliki tiga laga sisa lagi di musim ini. Yaitu menghadapi Semen Padang, Madura United, dan Bhayangkara FC.
Banur menegaskan, timnya tetap masih memburu kemenangan untuk meningkatkan posisinya di papan klasemen.
"Kalau perlu kami ingin naik terus, naik terus. Itu yang bisa saya sampaikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya juga bangga terhadap timnya yang tampil all out saat menghadapi Arema FC.
"Saya respect kepada pemain PSIS. Saya sangat respect, mereka berjuang luar biasa. Mereka juga tidak mau degradasi. Kalau ada spanduk bertuliskan bermainlah ddngan hati, saya pikir anak-anak play with heart," kata pelatih berusia 63 tahun ini.
"Respect juga kepada pengurus. Tidak henti-hentinya mereka push kami. Karena posisi kami sedang tidak aman, manajemen tanpa terkecuali selalu mendukung kami. Bonusnya juga terus ditambah," ungkap Banur.
Senada dengan Banur, kapten tim Mahesa Jenar, Wallace Costa Alves juga mengaku puas dengan kemenangan timnya atas Arema FC.
