PSIS Semarang di Ambang 3 Kekalahan Beruntun Jelang Jamu Persiba Balikpapan: Jalani Saja Prosesnya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren buruk yang diperlihatkan PSIS Semarang dalam dua laga awal di ajang Championship 2025/2026 menjadi catatan tersendiri jelang menatap partai berikutnya kontra Persiba Balikpapan di Stadion Jatidiri, Sabtu (27/9/2025) mendatang.

Kekalahan saat menghadapi Persiku Kudus dan Persipura Jayapura membuat PSIS saat ini ada di dasar klasemen sementara grup timur.

Menanggapi hasil buruk di awal kompetisi, pelatih PSIS Kahudi Wahyu menyebut jika situasi ini juga banyak dialami tim-tim top dunia.

Namun ia berharap anak asuhnya bisa segera bangkit untuk meraih hasil positif, terutama menatap laga pekan ketiga grup timur menjamu Persiba di kandang sendiri.

"Di top level dunia juga ada tim yang mengalami kekalahan beruntun, tapi mereka bisa mengatasi masalah itu dan akhirnya bisa kembali ke papan atas," kata Kahudi di Semarang, pada Selasa (23/9/2025).

"Saya berharap anak-anak bisa bangkit, tidak overthingking.

Makanya di awal saya sampaikan mereka harus bisa mengalahkan dirinya atas tekanan-tekanan apapun," tambahnya.

Kahudi melanjutkan evaluasi langsung dilakukan usai hasil kurang maksimal dalam dua laga terakhir.

"Setiap laga pasti ada evaluasi baik menang maupun kalah," terangnya.

Meski begitu, pelatih berlisensi A AFC itu menyebut jika ada perkembangan dari permainan anak asuhnya meski secara hasil masih belum berpihak kepada timnya.

"Secara umum anak-anak ada peningkatan cara main, memang laga perdana terasa sulit, tapi saat main dikandang lawan anak-anak bisa mengimbangi cara main lawan," ungkapnya.

Kahudi melanjutkan jika tim tetap berusaha kerja keras dan tidak mau terbelenggu dengan situasi ini. 

Menurutnya kompetisi masih sangat panjang, dan segala kemungkinan juga masih bisa terjadi.

"Tentunya tim yang konsisten nanti yang akan berpeluang lebih baik.

Kompetisi musim ini panjang, jalani saja prosesnya," jelasnya.