Diskominfo Kabupaten Tegal Siapkan Layanan Live Streaming Untuk Tonton Persekat Tegal
Jelang laga pamungkas antara Persekat Tegal versus Persibas Banyumas pada Senin (16/12/2019) sore nanti, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jelang laga pamungkas antara Persekat Tegal versus Persibas Banyumas pada Senin (16/12/2019) sore nanti, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal kembali siapkan layanan Live Streaming.
Layanan siaran langsung itu bisa disaksikan warga dan masyarakat dalam akun channel youtube bernama Pemkab Tegal.
Hal itu diungkapkan Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal, Dessy Arifianto saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (16/12/2019).
Dessy menuturkan, pada fase Liga 3 Nasional ini, pihaknya menerjunkan mobil perangkat live streaming langsung ke Bandung, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Persekat Tegal tergabung dalam Grub C bersama PSKC Cimahi, Persitas Tasikmalaya, dan Persibas Banyumas.
Dalam Grup C ini, PSKC bertindak sebagai tuan rumah dengan venue utama adalah Stadion Siliwangi, Bandung.
"Kita ke sana langsung. Selama babak grup ini, kami ke sana langsung untuk Live Streaming.
Hal itu dilakukan supaya warga Tegal bisa menonton dari jarak jauh.
Alhmdullilah positif responnya," ungkap Dessy.
Terkait hak siar, Dessy menuturkan, sementara ini untuk siaran langsung Liga 3 bisa dibantu oleh pemerintah.
Sebab, dia mengetahui bahwa Liga 3 PSSI sejauh ini belum memiliki hak siar karena masih terkategori kompetisi amatir.
Alhasil, pihak pemerintah daerah setempat bisa menyelenggarakan dan mengadakan saluran live streaming khusus untuk laga Liga 3.
"Seperti pada laga Liga 3 Regional Jawa antara Persekat vs Persebi Boyolali kemarin, Pemkab Boyolali mengadakan live streaming," sambungnya.
Selama babak grup ini, pihaknya menjamin akan ketersediaan siaran bagi masyarakat Kabupaten Tegal yang tidak bisa ke Bandung.
Apabila berlanjut ke fase 16 besar Liga 3 Nasional, dia mempertimbangkan akan kembali menayangkan live streaming Persekat melalui youtube.
Namun, dia meminta maaf kepada warga apabila siaran Live Streaming Persekat yang dikelola Diskominfo masih ada beberapa kekurangan.
"Mereka atau netizen mengeluh karena pada Live Streaming ini tidak bisa rewind/replay dan tidak ada waktu menit bermainnya.
Kami memohon maaf atas kekurangan ini," pungkas Dessy. (Tribunjateng/gum).
