Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BREAKING NEWS : Ulat Bulu Serang Mangunharjo Semarang, Resahkan Pemotor Hingga Motor Jatuh ke Jurang

Para pengguna jalan diresahkan dengan adanya kehadiran ratusan ulat bulu yang menggantung di pohon-pohon di tepi Jalan Kompol R Soekanto

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi

Setahun lalu serangan ulat bulu juga terjadi di Kendal.

Setelah diberantas dengan cara dibakar, serangan ulat bulu di dusun Tapak, Desa Kedunggading Kendal malah semakin menjadi-jadi.

Bahkan ribuan ulat bulu yang bersarang di kebun warga itu sudah sampai ke permukiman warga. Hal itu membuat para warga mulai resah dengan serangan serangga merayap itu.

Akhirnya pemerintah Desa Kedunggading meminta bantuan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kendal untuk melakukan penyemprotan ulat bulu itu. Penyemprotan itu dilakukan pada Kamis (19/4/2018) Siang.

Kades Kedunggading, Budiyono mengatakan setelah sarangnya dibakar, serangga berbulu abu-abu itu malah menyebar ke rumah-rumah warga.

"Sudah sampai pohon-pohon samping rumah warga, bahkan sudah sampai ke teras rumah warga, sudah meresahkan sekali," paparnya.

Kemudian pihaknya dan warga dusun itu kerja bakti melakukan penyemprotan ke semua titik yang menjadi sarang ulat bulu itu dan memotong pohon yang menjadi sarang.

"Kami juga menotong pohon yang menjadi sarang ulat bulu itu agar di kemudian hari tidak muncul serangan ulat bulu itu," terangnya

Sementara itu, Sri Sunarwati, Pengamat Hama dari Dinas Pertanian dan Pangan Kendal mengungkapkan pada penyemprotan itu pihaknya memberikan semprotan insektisida agar hama ulat itu mati.

"Insektisida ini dapat secara langsung mematikan ulat dalam beberapa saat, dan penyemprotan ini dilakukan dipohon yang menjadi sarang ulat tersebut," kata Sri.

Ia pun menghimbau agar para warga untuk senantiasa membersikan kebun mereka serta memotong ranting daun yang sudah rimbun terutama pohon yang menjadi kegemaran ulat bulu itu bersarang.

"Pohon yang paling disukai oleh ulat bulu adalah pohon waru senu karena struktur daunnya yang lunak," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved