Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

6 Pekerja Tambang Emas di Merangin Tertimbun Longsor, 5 Orang Berasal dari Kabupaten Pati

Enam pekerja tertimbun reruntuhan galian ketika mereka tengah bekerja di dalam galian PETI. Lima di antaranya asal Kabupaten Pati

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Tambang PETI di Merangin Provinsi Jambi, kembali memakan korban, enam penambang terkubur longsor. 

Pada saat kejadian, korban tengah mendulang emas di lubang PETI di Sungai Landur Desa Rantau Panjang Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin.

Ketika asyik mendulang emas, tiba-tiba tanah dari atas tebing longsor dan menimpa dirinya.

Rekan korban langsung melakukan pencairan dengan menggali reruntuhan tahan itu, namun nahas, setelah ketemu, korban sudah meninggal.

Mukmin yang telah tiada itu berstatus pekerja. Sementara pemilik PETI itu berinisial AN (62) yang tinggal di Desa Rantau Panjang Kecamatan Muara Siau, Merangin.

Sebulan yang lalu, tepatnya pada Minggu (24/11/2019), peristiwa pekerja tambang emas ilegal yang tewas di lokasi tambang juga terjadi.

Tiga orang tewas dan satu orang luka berat, di Desa Padang Jering, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun. Semuanya warga setempat.

Tiga orang yang meninggal tersebut atas nama Mahmudi, Sapril, dan Adi. Sementara korban luka yakni Jamadi.

Mereka yang tewas dan luka itu adalah korban di PETI sistem lubang jarum.

Mereka saat di dalam lubang PETI yang seperti sumur mengalami kecelakaan.

Tiba-tiba tebing runtuh, dan mereka terjebak di dalamnya. Mereka melakukan penggalian emas dengan cara penyedotan material dari galian bentuk sumur itu menggunakan mesin pompa air. (Tribun Jambi/Zak)

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved